Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Keterbatasan karena disabilitas tak menghambat seseorang untuk bisa berkarya. Buktinya, grup Deaf People Project yang beranggotakan para penyandang disabilitas, bersama Andin Komalla tampil disebuah acara di Ancol, Jakarta Utara, belum lama ini.
Hari itu, Surya Sahetapy (piano/keyboard) penyandang tuli, Marsya (biola) penyandang tuli, Fachry (drum) penyandang tuna netra dan dua personel lain yang normal. Kali ini Andin Komalla bertindak sebagai vokalis dan Osvaldo Rio sebagai komposer sekaligus synthesizer.
"Rasanya seru dan deg-degan di waktu yang bersamaan. Katanya sih penonton pada terkagum-kagum kenapa bisa mereka yang tuli dan tuna netra bisa memainkan alat musik tanpa kesulitan," ucap Andin saat dihubungi lewat sambungan telepon.
Advertisement
Saat di atas panggung, Andin dan teman-teman penyandang disabilitas tidak mengalami kesulitan berarti. Malah, saat proses latihan lah kesulitan itu ada mengingat mereka bermain dengan menggunakan not balok.
Dengan not balok sebagai acuan utama, mereka pun akhirnya bisa menemukan chemistry dalam bermusik. Sedangkan di sisi lain, mereka juga nyatanya sudah berteman cukup lama sehingga bisa saling memahami satu sama lain.
"Cara membuat kompak sih natural saja. Kita kan saling berteman jadi bisa saling mengingatkan, toh kita terima perbedaan satu sama lain. Dan mereka juga asyik-asyik orangnya. Kita latihan hanya sebanyak 6 kali pertemuan," tutup Andin.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/aal/ntn)
Advertisement