Beri Pesan di Soundrenaline 2019, Band Navicula: Bali Bukan Pulau Plastik!

Penulis: canda dian permana

Diterbitkan:

Beri Pesan di Soundrenaline 2019, Band Navicula: Bali Bukan Pulau Plastik!
Navicula tampil di Soundrenaline © KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Kapanlagi.com - Grup musik Navicula baru saja tampil dalam gelaran festival musik Soundrenaline 2019 yang diselenggarakan di Garuda Wisnu Kenacana, Bali, Minggu (8/9/2019). Tampil di panggung Celebration Stage, Navicula mampu menghibur ribuan penonton Soundrenaline lewat lagu-lagu yang mereka bawakan.

Kurang lebih delapan lagu berhasil dibawakan Navicula di atas panggung. Mulai dari Di Depan Layar, Biarlah Malaikat, Metropolutan, Ingin Kau Datang, Busur Hujan, Mafia Hukum, Saat Semua Semakin Cepat Bali Berani Berhenti, Encore, dan ditutup dengan lagu Aku Bukan Mesin.

"Terimakasih Soundrenaline dari tahun ke tahun semakin baik. Kali ini semakin asyik karena sampah plastik semakin sedikit. Orang-orang juga bawa Tumblr sendiri," kata Robi, vokalis Navicula di atas panggung.

1. Banyak Pesan Disampaikan

Banyak pesan yang disampaikan Navicula selama tampil kurang lebih 70 menit di atas panggung, terutama bicara lingkungan. Sebagai orang Bali, Robi sangat concern terhadap sampah-sampah yang ada di kampung halamannya itu, terutama sampah plastik.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Bali Bukan Pulau Plastik

Nah, saking concern dengan sampah platik, personel Navicula juga sempat memegang bendera berwarna biru bertuliskan "Bali Bukan Pulau Plastik".

"Kami mendukung Bali sebagai provinsi pertama di Indonesia yang mengawali regulasi sampah plastik. Terimakasih kepada teman-teman yang sudah mau membantu mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai. Bali bukan pulau plastik! Indonesia mengedarkan lebih dari 500 juta tas kresek setiap harinya," tegas Robi.

"Indonesia membocorkan sampah plastik ke lautan sebanyak hampir dari satu truk setiap menitnya! Indonesia mengedarkan lebih dari 93 juta sedotan plastik setiap harinya. Dan ini semua beredar semakin cepat. Tapi Bali, saat semua semakin cepat, Bali berani berhenti," tutup Robi.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/far/CDP)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending