Barry Likumahuwa: Digital Shop Untungkan Musisi

Barry Likumahuwa: Digital Shop Untungkan Musisi Barry Likumahua

Kapanlagi.com - Menciptakan karya-karya yang jujur tanpa harus pusing-pusing memikirkan selera pasar menjadi dambaan setiap musisi yang terjun ke dunia industri musik. Hal itu yang sedang dirasakan musisi Barry Likumahuwa. Putra dari musisi Benny Likumahuwa ini sedang sibuk dengan project idealismenya bersama Dimas Pradipta dan Doni Joesran, yang diberi nama Feel Good Collective.


Bersama dengan beberapa nama, seperti, Albert Fakdawer, Adinda Shalahita, Boyz II Boys, Ray Monte, Athina Nelwan, Ivan Saba, Ryan Valentinus dan juga Indra Aziz, Barry yang berperan sebagai produser ingin melahirkan musisi-musisi idealis.


"Melalui proyek ini kami ingin berkarya yang jujur dan apa adanya. Tapi tentunya tetap berkeyakinan bahwa pasar untuk musik seperti ini masih bisa diterima oleh beberapa segmen penikmat musik," ujar Barry melalui email kepada KapanLagi.com, Selasa (10/6).


Agar project idealisnya berjalan lancar, Barry menggandeng INSIDE sebagai parthnership untuk pendistribusian lewat digital shop iTunes.


"Melalui jualan seperti ini kita akan lebih  dipacu untuk kreatif tanpa perlu mengorbankan idealisme kita dalam berkarya," katanya.


Barry Likumahuwa?@Foto: KapanLagi.com®Barry Likumahuwa?@Foto: KapanLagi.com®

Barry merasa jualan melalui distribusi digital ini menjadi jualan secara direct selling yang sangat menguntungkan kami para musisi.Banyak hal yang bisa diraih dengan sistem ini, salah satunya adalah pengurangan biaya produksi.


"Secara produksi juga menjadi lebih low cost, prosesnya pun cepat dan tentunya sangat sesuai dengan era sekarang," ucap pembetot bass ini.


(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/hen/faj)

Rekomendasi
Trending