Album Titian Cinta - I Ring INSOF '06 Resmi Diluncurkan

Kapanlagi.com - Sebanyak 12 karya cipta anak negeri lewat ajang Indonesia Song Festival (INSOF) yang grand finalnya dilaksanakan 9 Desember lalu di Mangga Dua Square akhirnya dijadikan album kompilasi. Jumat pekan lalu album dengan tajuk TITIAN CINTA ini resmi di-launching di The Rock Kafe. Hadir dalam acara tersebut Dharma Oratmangun, James F Sundah dan Sonny TeguhTri Laksono dari Indosat. Sedangkan wakil dari pencipta antara lain Mulyono Surotinoyo, George Tanasale serta Bintang.

Dalam rilisnya disebutkan bahwa lagu-lagu yang terdapat dalam album ini secara eksklusif akan dijadikan ring back tone bagi pengguna Matrix, Mentari dan IM3 sekaligus ingin menunjukan Indosat sebagai perusahaan pertama yang peduli terhadap masalah hak cipta dan sistem royalti yang ideal bagi semua pencipta lagu yang karyanya dipakai sebagai ring back tone.

Hal senada dikatakan Dodo Zakaria selaku produser Garputala Nada Serasi yang kini masih berbaring lemah dalam pemulihan di rumah sakit Cinere. "Alhamdulillah album kompilasi ini selesai dan semoga dapat dinikmati masyarakat pencinta musik di tanah air. Semoga juga bisa dijadikan sebagai kado bagi hari kemerdekaan negeri ini," ujarnya.

Menurut rencana dua buah lagu akan dibuatkan video klipnya dalam waktu dekat yakni Sedetik dan Ada Yang Kecewa. Kedua lagu ini dipilih lantaran berorientasi pada lirik lagu dan musiknya yang bernuansa sedang in sekarang seperti Ungu, Naff, Nidji atau Tompi.

Berikut dua belas lagu dalam album kompilasi I Ring INSOF '06 :

Sedetik (I Gede Kurniawan, Bali), Ta Kan Pernah Ku Berhenti (Mencintaimu) (George Tanasale, Jakarta), Cinta Keduamu (Tengku Shafick, Medan), Ada Yang Kecewa (Mulyono Surotinoyo, Manado), Mimpi (Martha Usada, Padang), Maafkanlah ( M Maxyusharis, Banjarmasin), Cinta (Tatag, Ervin, Fitri, Hendra dan Tomi, Surabaya), Tambatan Hati (Cliff Leiwakabessy, Ambon), Harus Mengakhiri (Putus) (Herman Riady, Batam), Menunggumu (Bintang, Bandung), Jogja 27 Mei (Cokro Suar, Semarang) dan Mimpi (Martha Husada, Padang).