Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Sebagai seorang musisi dan penulis lagu, Ade Govinda telah melintasi perjalanan panjang selama 16 tahun. Tidak hanya dikenal lewat karya-karya bersama bandnya, Govinda, tetapi juga melalui lagu-lagu hits yang ia ciptakan untuk penyanyi lain. Ade berbagi kisah menarik tentang proses kreatifnya.
"Profesional mungkin 16 tahun,” ujar Ade saat ditanya tentang perjalanan kariernya sebagai musisi saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2025).
Dalam kurun waktu tersebut, Ade mengungkapkan bahwa ia memiliki metode tersendiri dalam menentukan lagu untuk Govinda maupun penyanyi lain. Lagu-lagu yang bertemakan patah hati atau balada biasanya tidak diberikan untuk Govinda, tetapi disalurkan kepada artis lain yang dianggap lebih sesuai.
Advertisement
"Kalau itu sih susah, yang penting kalau Govinda itu udah ada formulanya. Dia tuh nggak mau lagu-lagu yang patah hati, jadi lagu-lagu ballad dan patah hati itu pasti aku kasih ke penyanyi lain atau aku produce buat orang. Memang Govinda begitu. Ya kita punya kesepakatan lah," jelasnya.
Metode kerja tersebut rupanya sudah menjadi kesepakatan bersama dalam band. Hal ini membantu Ade untuk memisahkan identitas musik Govinda dengan karya-karya lain yang ia hasilkan. Dengan begitu, masing-masing proyek bisa berkembang sesuai karakter yang diinginkan.
Ade juga mengungkapkan bahwa lagu-lagu yang ia buat umumnya sudah selesai lebih dulu sebelum ditawarkan kepada penyanyi tertentu. Bagi Ade, setiap lirik dan nada yang ia ciptakan berangkat dari pengalaman pribadinya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Ade Govinda © KapanLagi.com/Budy Santoso
"Sudah ada dulu. Jadi lagunya selalu udah ada dulu, karena semua laguku cerita tentang aku, jadi benar-benar penyanyinya yang ngikutin sebenarnya," ungkap Ade.
Meski demikian, proses menemukan penyanyi yang tepat untuk setiap lagu juga menjadi tantangan tersendiri. Ade biasanya memilih sendiri artis yang dianggap bisa menyampaikan esensi lagunya dengan baik.
"Iya, betul sekali. Jadi, misalnya laguku ada ini, misal ya, misalnya buat Lyodra, ya nanti dengan style dia. Jadi, aku hampir jarang sekali menciptakan lagu yang di-request," kata Ade.
Advertisement
Pilihan Ade untuk tidak menerima permintaan lagu dari penyanyi tertentu rupanya berangkat dari prinsipnya dalam bermusik. Ia ingin setiap karyanya lahir secara natural, tanpa tekanan untuk menyesuaikan dengan permintaan pihak lain.
Dalam industri musik yang dinamis, keputusan Ade untuk tetap setia pada gaya dan formula khasnya ini terbukti sukses. Beberapa lagu ciptaannya yang dinyanyikan artis lain berhasil menjadi hits, membuktikan bahwa musik yang jujur dari hati bisa diterima luas oleh pendengar.
Tidak hanya itu, Ade juga percaya bahwa menyampaikan cerita personal melalui musik memiliki kekuatan untuk menciptakan ikatan emosional dengan pendengar. Hal ini menjadi alasan utama mengapa ia memilih untuk menuangkan pengalaman pribadinya ke dalam setiap lagu yang ia buat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement