Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Banyak cerita yang mewarnai 2017 dan tidak sedikit kisah yang tersampaikan melalui setiap karya musik yang dirilis para musisi pada tahun ini. Nah yang menarik, setiap rilisan itu juga membawa banyak hal yang sukses membuat kita mengarahkan telinga untuk mendengarkan kisah para musisi lewat karyanya.
Karena itu sebelum tahun 2017 berakhir, kanal musik KapanLagi.com pun sudah memilih 7 rilisan album yang patut kamu dengar. Mulai dari imajinasi, representasi pemikiran, sampai perjalanan panjang para musisi yang terangkum dalam album yang dirilis pada tahun ini.
Jadi, mari kita mulai dari NAIF sebagai rilisan paling pertama yang patut untuk kamu dengarkan.
Advertisement
1. NAIF - 7 Bidadari
Memang cukup lama untuk kita menantikan kehadiran rilisan baru NAIF. Terakhir kali band yang membenamkan sound dan nuansa lawas pada musiknya itu merilis PLANET CINTA di tahun 2011. Tapi penantian selama kurang lebih 6 tahun akhirnya dijawab oleh David NAIF cs melalui 7 BIDADARI.
Bukan cuma mengenalkan kembali Jaka Tarub dan sosok legenda Indonesia lainnya, album ini juga memuat berbagai momen yang dirasakan para personel NAIF selama melangkah di industri musik Indonesia. "Ya, tiap lagu itu meng-capture moment. Ini yang kita rasakan," kata David, saat ditemui di Teather Garuda, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (22/10/2017).
Semakin spesial lagi karena album 7 BIDADARI juga dirilis dalam 2 format, yakni kepingan cakram padat (CD) dan vinyl. Dengan segala cerita tentang sosok legenda dan perjalanan panjang NAIF, album ini patut untuk kamu dengarkan sekarang juga KLovers!
2. Endank Soekamti - Salam Indonesia
Kreatif dan selalu berinovasi, agaknya jadi 2 hal yang jelas terlihat dari setiap rilisan penuh terbaru Endank Soekamti. Yap, unit pop-punk asal Yogyakarta ini pun menjalani proses kreatif di atas kapal layar sambil mengarungi lautan. Menariknya, ada banyak kegiatan sosial yang Endank Soekamti lakukan selama proses rekaman berlangsung di bagian paling Timur Indonesia.
Selain melakukan proses rekaman, Endank Soekamti juga meluangkan waktu untuk berbagi pengalaman, ilmu dan keceriaan untuk anak-anak. Juga bukan cuma berbagi mimpi dan harapan, Endank Soekamti juga membagikan semangat untuk mewujudkan semua hal yang diimpikan anak-anak.
Juga jangan lupakan rilisan video lirik dan chord yang disertai bahasa isyarat dengan mengajak Safina Nadisa untuk memeragakan BISINDO SALAM INDONESIA. Jelas kalau Endank Soekamti ingin membagikan ide, mimpi, serta semangat pada banyak orang secara lebih luas. Gokil!
3. Danilla - Lintasan Waktu
Setelah sukses mencuri perhatian pendengar musik lewat album debutnya di tahun 2014, TELISIK, akhirnya di tahun 2017 ini Danilla meretas rilisan penuhnya yang berjudul LINTASAN WAKTU. Menariknya, album ini kembali merepresentasikan serta menyajikan berbagai hal yang dialaminya sendiri sebagai seorang perempuan.
"Albumnya itu (bercerita) tentang kejelekan-kejelekan saya, hahaha. Iya, kasih tau aib tapi dibikin cantik gitu. Jadi banyak hal atau drama yang kita sebel sama drama cuma, hello, gue cewek tapi gue gak mungkin gak drama dan akhirnya dijadiin album aja tentang banyak masa lalu, kebimbangan, kesedihan, dan lain-lain. Dan memang di album ini sengaja dikeluarin bentuk digitalnya dulu karena CD-nya belum siap," aku Danilla saat ditemui di bilangan SCBD, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2017).
Selain itu, LINTASAN WAKTU juga menjadi jawaban Danilla atas janjinya untuk merilis album kedua pada para fans. Dengan materi yang segar, rasanya janji Danilla pada para fans dan penikmat musiknya berhasil terbayar tuntas lewat album ini.
4. Isyana Sarasvati - Paradox
Butuh persiapan 2 tahun, Isyana Sarasvati kembali menawarkan rilisan penuh keduanya yang berjudul PARADOX. Berbeda dengan album EXPLORE!, pasalnya PARADOX memuat berbagai cerita hidup yang dialami langsung oleh penyanyi sekaligus musisi muda ini!
Benar, seluruh materi PARADOX menceritakan berbagai momen mulai dari titik terendah yang pernah dialami Isyana, hingga cerita-cerita bahagianya dengan orang-orang terdekat. Dengan nuansa dan warna yang masih senada dengan album pertamanya, tidak sulit untuk kita mencermati setiap cerita Isyana dengan iringan musiknya yang melantun dengan manis di telinga.
Mengingat album ini jauh dari kesan imajinasi dan merupakan bentuk representasi kisahnya secara pribadi, PARADOX rasanya bisa menjadi jembatan untuk kita mengenal sosok Isyana secara lebih dekat dan personal. Jadi, pastikan album ini masuk dalam daftar putar kalian ya.
5. Rocket Rockers - Cheers From Rocket Rockers
Masa 18 tahun jelas bukan hal yang mudah untuk Rocket Rockers mengarungi belantika musik Tanah Air. Berbagai cerita jatuh-bangun pun mengiringi langkah unit pop-punk asal Bandung ini selama 18 tahun bermusik. Namun selalu ada teman, sahabat, kerabat dan pihak yang mendukung Rocket Rockers untuk terus melangkah hingga ada di titik seperti sekarang ini.
Karena itu Rocket Rockers pun mengajak 17 band lokal untuk membawakan lagu-lagu hits mereka yang terangkum dalam album CHEERS FROM ROCKET ROCKERS. Nggak cuma itu saja, Rocket Rockers juga mencoba membawakan lagu Pilihanku milik Maliq and D Essentials di album ini lho!
Selain menjadi bentuk perayaan atas perjalanan mereka selama 18 tahun, setiap band yang ada di dalam album CHEERS FROM ROCKET ROCKERS pun membawakan lagu-lagu Rocket Rockers dengan gaya musik mereka masing-masing. So, ini jadi salah satu rilisan yang patut kamu simak baik-baik nih KLovers.
6. Payung Teduh - Ruang Tunggu
Rasanya nggak berlebihan kalau menyebut Akad sebagai lagu lokal paling fenomenal di tahun 2017. Tapi selain cerita yang ditawarkan melalui single ini, lagu Akad juga menjadi lead-single dari album RUANG TUNGGU yang mengisyaratkan perubahan warna musik Payung Teduh.
Tetap easy listening dan semakin matang, album RUANG TUNGGU juga membawa berbagai cerita dari masing-masing personel dan Payung Teduh sendiri selama mengarungi industri musik Tanah Air. Namun melalui album ini pula Is mengumumkan jika ia ingin mundur dari Payung Teduh dan melanjutkan sendiri langkahnya di dunia musik.
Terlepas dari kesan album terakhir Payung Teduh dengan formasi awal, RUANG TUNGGU jadi rilisan yang patut untuk kamu dengar karena perubahan gaya bermusik yang ditawarkan cukup berbeda dibanding rilisan-rilisan sebelumnya.
7. Rendy Pandugo - The Journey
Rendy Pandugo sebenarnya bukan sosok musisi yang terbilang baru. Sebelumnya, ia sudah lebih dulu berhasil mencuri perhatian para penikmat musik lewat karya-karyanya yang diunggah pada platform streaming SoundCloud. Tapi kini, Rendy Pandugo semakin menegaskan langkah bermusiknya bersama album THE JOURNEY.
Bisa jadi sebagian dari kita masih terngiang-ngiang dengan sebutan 'John Mayer Indonesia' karena referensi dan gaya permainan gitar Rendy Pandugo yang sekilas terdengar mirip. Tapi ketika mendengarkan THE JOURNEY, rasanya kita seakan menyelami berbagai referensi yang mempengaruhi musik Rendy Pandugo sendiri.
Dengan suaranya yang khas dan permainan gitarnya yang manis, jelas album THE JOURNEY jadi salah satu rilisan yang tidak bisa kamu lewatkan begitu saja sebelum tahun 2017 berakhir. So, selamat menyambut tahun baru ya KLovers! :)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ntn)
Advertisement