22 Tahun, Kahitna Tetap Terbaik

Kapanlagi.com - Acara syukuran 22 tahun Kahitna di MU Café, Rabu (13/8) berlangsung meriah. Aplaus para pengunjung, termasuk di dalamnya para selebritis, membuktikan bahwa Yovie Widianto dkk tetap terbaik sebagai pembawa tembang cinta.

Angka 22 tahun juga akan menjadi titik awal bagi karya Kahitna berikutnya. Mereka berencana kembali merilis album baru usai Ramadhan.

Seperti diceritakan Yovie, awal akar musik Kahitna adalah 'jazz rock fusion'. Warna musik ala musisi jazz dunia Chick Corea paling berpengaruh dalam tubuh Kahitna.

Di tahun 1991, Kahitna berhasil menyabet juara dua dunia festival Jazz Fusion Rock Tokyo. Pun begitu, musik Kahitna sulit diterima di industri rekaman Indonesia kala itu dan mengubah haluan menjadi bermain pop.

"22 tahun adalah prestasi, kalau dikatakan redup sebenarnya tidak. Beberapa band seangkatan kita pada tahun 1986, seperti Emerald dan Krakatau, tidaklah aktif lagi. Di tahun 1990–an lebih banyak lagi dan kita tetap aktif," ujar Yovie.

Kehadiran band–band seperti Nidji dan Letto, bagi Kahitna tetap tidak mengguncang. Kahitna menganggap mereka bukanlah pesaing. Dan spirit yang diusung Kahitna pun tetap sama.

Dengan formasi Yovie Widianto (keyboard), Budiana (drum), Hedi Yunus (vokal), Carlo Saba (vokal), Mario (vocal), Andrie (gitar), Bambang P (bas) dan Harry SW (keyboard), musik adalah 'brotherhood'.

"Dan kita sangat miris bila melihat band-band sekarang bubar gara–gara uang. Tapi kalau mereka bubar soal idealisme dan persepsi, masih wajar," tutur Yovie.

Selain itu, Yovie juga memaparkan fakta. Pertama, lagu Kahitna tetap ada dan eksis dalam 22 tahun. "Siapa pun yang mau mengejar kita tidak akan ada yang bisa," pungkas Yovie

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

Berita Foto

(kpl/wwn/tri)

Rekomendasi
Trending