10 Musisi Keren Ini Ternyata Korban Bullying!

1. Fred Durst

Vokalis dari band Limp Bizkit ini alami penyiksaan dari teman sekolahnya. Menurutnya, keadaan itu hampir seperti neraka. "Aku sering dipukuli setiap waktu saat di SMA, aku orang yang diremehkan," ujarnya. 

2. Taylor Swift

Saat SMP, Taylor Swift sering jadi korban bully dari teman-teman sebayanya. Namun, Taylor bisa mengambil hikmah dari kenyataan traumatis tersebut. Baginya, jika tidak mengalami tekanan, ia tidak mungkin mendapat inspirasi untuk menulis lagu.

"Sungguh, seandainya aku tidak pulang ke rumah dengan sedih hati setiap hari, mungkin aku tidak akan termotivasi untuk menulis banyak lagu. Aku harusnya berterima kasih kepada mereka," ujar penyanyi I Knew You Were Trouble itu.

3. Mika

Mika, penyanyi Love Today, mendapat perlakukan yang buruk dari teman sekolahnya. Bahkan, ada guru juga yang melakukan bully terhadapnya.

"Aksi bullying sudah kelewatan. Aku bahkan dikerjai oleh salah satu guru, seorang guru wanita, aku tak tahu kenapa ia melakukannya...aku bukanlah pria yang pemberani. Aku juga bukan seorang yang jantan di kelas," ujarnya.

4. Eminem

Ketika masih remaja, Eminem sering dipukuli dan dihajar oleh teman sebanyanya, bernama DeAngelo. Tindakan yang dilakukan pun sangat ekstrim. Sampai-sampai ibu dari rapper tersebut menuntut pihak sekolah.

"Aku sering dipukuli di kamar mandi, di lorong kelas, dihentakkan ke arah locker," ujarnya. New York Daily mengungkapkan jika rapper berumur 41 tahun itu mengalami luka serius di kepala, wajah dan kaki.

Sebagai pembalasan dendam, Eminem pernah menciptakan lagu bagi tukang bully tersebut, yang berjudul Brain Damage. Di lirik lagu tersebut, Eminem menceritakan semua aksi bully yang dialaminya.

5. Justin Timberlake

Mantan Personel N'sync, Justin Timberlake, sering jadi korban bully terutama secara verbal. Hal tersebut terjadi karena ia tidak bisa dan tidak tertarik untuk bermain American Football, olah raga khas Amerika dan Kanada.

"Jika kamu tidak bermain bola (American Football), kamu adalah seorang pengecut. Aku selalu diejek seperti itu karena aku memilih musik dan seni," ujarnya.

6. Rihanna

Rihanna, memang memiliki kulit yang eksotis. Namun hal demikian ternyata mengundang dirinya menjadi korban bully. Saat duduk di sekolah dasar, ia sering diejek karena memiliki kulit yang lebih cerah daripada teman-temannya di Barbados.

"Memiliki kulit yang lebih cerah bukan satu masalah di rumah, namun bisa jadi masalah saat berada di sekolah, yang membuatku cukup kesulitan. Hinaan tersebut berlangsung hingga akhir sekolah dasar.

7. Chester Bennington

Siapa sangka, vokalis dari Linkin Park, Chester Bennington ternyata mengalami masa yang buruk di sekolah. Menurutnya, ia selalu dipukuli di sekolah seperti boneka, hanya karena badannya yang kurus dan telihat berbeda.

8. Lada Gaga

Lady Gaga menjadikan buly yang diterimanya semasa SMA sebagai inspirasi untuk semua orang. "Aku ingin menciptakan tempat bagi para remaja, di mana mereka bisa merasa bebas dan merayakannya.

"Aku merasa tidak cocok saat SMA, aku ingin tampil seperti Boy George dan terlihat aneh. Aku ingin menciptakan suasana untuk fans-ku di mana mereka melihat aku sebagai orang yang aneh yang bisa diajak bermain, dan membuat mereka tidak merasa sendirian," ujarnya di acara Ellen DeGeneres.

"Terkadang di hidup ini kamu tidak perlu selalu merasa jadi pemenang, meski bukan berarti kamu bukanlah orang yang kalah," tambahnya.

9. Christina Aguilera

Penyanyi Beautiful, Christina Aguilera, sering mendapat bully di sekolah karena cita-citanya sebagai seorang penyanyi.

"Kalian tahu sendiri, ini bukan hal yang mudah bagi seorang anak kecil yang hanya ingin berada di depan kamera dan di atas panggung...Hal ini membuatku kesulitan untuk untuk berteman dengan anak lainnya karena aku tidak memiliki kegemarannya yang sama..Aku jadi terlihat seperti orang yang aneh," ungkap penyanyi ini.

10. Demi Lovato

Berkarir sebagai bintang Disney sejak kecil rupanya tidak selalu menyenangkan bagi seorang Demi Lovato. Demi mengaku harus memilih home schooling daripada sekolah umum karena dirinya sering jadi korban bully.

"Aku tak pernah paham kenapa (jadi korban bully) hingga akhirnya aku melihat ke masa lalu, ujarnya.

"orang-orang menulis "Petisi Kebencian" (untuk Demi) dan menyebarkannya untuk ditanda-tangani. Mereka membuat pesta yang menghacurkan demo-ku. Mereka juga pernah datang ke rumahku, berdiri di sebrang jalan dan meneriakan sesuatu. Masa itu sungguh masa yang emosional bagiku, dan yang aku inginkan adalah menjauh darinya," ujar Demi.