Diperbarui: Diterbitkan:
Indonesia juga memiliki gitaris-gitaris handal. Para pendekar 6 dawai ini memiliki skill yang cukup mumpuni. Lincahnya jemari mereka dalam mendentingkan senar bisa dilihat dalam karya di bandnya atau saat live.
Berikut 10 pendekar gitar yang dianggap memiliki kemampuan serta kualitas yang teruji dan setara dengan musisi internasional.
Advertisement
Gitaris satu ini setia dalam menyuplai nada-nada serta melodi indah pada grup band Gigi. Jangan terpengaruh dengan tampangnya yang kalem, dia memang lebih banyak berbicara dengan gitarnya. Meski memainkan genre pop rock, namun Budjana selalu menyusupkan melodi-melodi yang menarik.
Budjana juga merilis album solonya. Di album tersebut dia menampilkan egonya dengan mengumbarkan permainannya yang banyak didominasi oleh jazz serta etnik.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Permainan gitarnya yang etnik dengan sajian nada orkestra khas Bali membuat Ian Antono menjadi perhatian. Pria asal Malang, Jawa Timur ini dikenal sebagai gitaris rock pertama di Indonesia. Prestai terbesarnya dalah saat dia diundang untuk berkolaborasi dengan para dewa gitar seperti Joe Satriani, Steve Vai dan Jethro Tull.
Advertisement
Sebelum bergabung dengan Padi, Piyu terlibat dalam sebuah band thrash metal seperti Crystal, Airo dan Rotor. Populernya musik thrash metal di era Piyu muda membuat dia harus bisa mengulik lagu-lagu band ngetop saat itu. Bagi Piyu bermain thrash metal juga menjadi modal untuknya, dia kembangkan lagi ketika bergabung bersama Padi.
Gitaris berikut ini dijuluki sebagai George Benson-nya Indonesia. Permainan Geroge Benson yang sederhana dan unik karena memakai efek mulut atau dikenal dengan scating membuatĀ Mus Mujiono tertarik.
Sedari kecil musisi jazz yang akrab dipanggil Nono ini telah menyukai musik dan bisa memainkan hampir semua alat musik kecuali terompet. Bahkan diusia 18 tahun dia sudah rekaman dengan bandnya bernama The Hands. Permainan musiknya banyak memikat orang terutama ketika dia bisa bermain sama persis dengan George Benson.
Gitaris Slank ini terkenal dengan permainan bluesnya yang kental. Cita-citanya untuk menjadi musisi profesional pun ia kejar hingga pindah dari Palu ke Jakarta. Di Ibukota dia menimba ilmunay di sebuah sekolah musik terkenal, ILW. Impian Abdee pun terwujud hingga akhirnya dia bisa berkolaborasi dengan gitaris internasional salah satunya adalah Paul Gilbert.
Gitaris jebolan Music Institute and Technolgy ini terkenal dengan shredingannya. Permainan Eet banyak mempengaruhi banyak gitaris rock Indonesia.
Gitaris kelahiran Bandung ini mengaku terinspirasi oleh bandĀ seperti Deep Purple, Jimi Hendrix, Led Zeppelin dan lainnya. Namun influens yang menurutnya paling besar adalah Koes Plus. Sebagai seorang gitaris Eet tak terpaku pada satu genre saja, dia juga memepelajari banyak genre lainnya yang membantu mengasah skillnya.
Sebelum bergabung di Netral, Coki sempat menjadi gitaris di Base Jam. Sayangnya Coki yang memiliki talenta lebih ini tak kelihatan. Hingga akhirnya dia masuk di Netral menggantikan Miten. Di Netral, Coki memberi warna baru dengan petikannya yang catchy dan menjadikan grup ini lebih terasa warna melodic punknya.
Penggmar Jimi Hendrix ini bisa dibilang jenius dalam bermain gitar. Dia bisa memainkan gitar dengan posisi kidal dan sama baiknya saat dia bermain seperti biasa. Selain di Netral, Coki juga tergabung di band death metal bernama Deadsquad.
Personel grup band legendaris The Tielman Brothers ini banyak memberikan sumbangsih pada dunia musik seluruh dunia. Dia ditahbiskan sebagai The Godfather of Indorock berkat permainannya yang unik dengan selipan blues, jazz, keroncong dan musik Hawaii.
Andi paham benar seperti apa saat tampil dalam sebuah pertunjukkan. Dia menggabungkan permainan gitar dengan sebuah pertunjukkan yang menghibur seperti bermain gitar di balik pungggungnya, memetik gitar dengan gigi yang ditiru oleh Jimi Hendrix. Bahkan The Beatles mengaku sangat terisnpirasi oleh permainan Andi yang energik.
Jika para gitaris ingin menunjukkan permaiananya saat lead melodi, berbeda dengan Eross Chandra. Dia memilih untuk tidak tampil dominan di setiap karyanya. Kerendahan hatinya menjadikan sebuah karya yang harmoni dan bisa dinikmati.
Gitaris Sheila on 7yang belajar bermain gitar di usia 14 tahun ini memang memiliki kemampuan gitar yang mengagumkan. Selain piawai menciptakan nada, Eross juga pandai dalam menciptakan lagu.
Kiprah pria asal Denpasar, Bali ini tidak diragukan lagi. Dia sudah melalang buana di kancah nasional dan internasional berkat permainan gitarnya yang unik, two handed taping. Balawan menyihir penonton dnegan permaiananya yang bergenre jazz dan digabung dengan etnik Bali. Selain itu dia juga bisa bermain gitar secara kidal dan sama baiknya ketika bermain normal.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/faj)
Advertisement