Diperbarui: Diterbitkan:
Lahir dari ajang pencarian bakat, Virzha tak mengandalkan aji mumpung. Baginya karir untuk menjadi musisi tidaklah harus instan dan butuh perjuangan serta pengorbanan untuk menjadi legenda.
"Semakin banyak segmen-segmen lagu baru, caranya yaitu dengan memperkenalkan musik baru. Berjalan dengan waktu dan nggak bisa instan. The Beatles aja butuh proses yang lama agar orang mengenal mereka, masa virzha pengennya instan," ujar Virzha saat dijumpai di acara Kompasiana Ngulik, Pal Merah, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2015).
Membuat sensasi untuk mendongkrak yang sering digunakan oleh beberapa artis tak mau diikuti oleh Virzha. Dia ingin orang menerima dirinya melalui karyanya dan membiarkan penilaian orang untuk membentuk karakter yang diinginkan.
Advertisement
Keberadaan Devotees juga sangat berarti baginya, karena dari dukungan yang diberikan akan membuat nama Virzha semakin dikenal. Pun begitu Virzha rendah diri dan tak berusaha untuk memaksakan imej agar semua orang bisa menerimanya.
"Dikenal sebagai Virzha yang apa adanya ajalah. Apa yang dilihat pada diri Virzha ya itulah Virzha," tukasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/iki/faj)
Advertisement