Usung Genre Musik British, Zealspeaks Berani Lawan Arus Pasar

Penulis: Risang Sudrajad

Diterbitkan:

Usung Genre Musik British, Zealspeaks Berani Lawan Arus Pasar Zealspeaks © Kapanlagi.com®/Hendra Gunawan
Kapanlagi.com - Satu lagi grup band asal Bandung mencoba mengepakkan sayapnya lebih lebar, Zealspeaks. Band yang beranggotakan Danny Maretta (vokal, gitar), Toba Manurung (gitar, vokal), dan Dimas Arditya (drum) ini merilis album bertajuk ZEALSPEAKS.

Para personel Zealspeaks mengaku cukup nekat saat merilis album terbarunya ini. Pasalnya, mereka merasa genre musik British yang diusung cukup melawan pasar yang saat ini didominasi musik pop.

"Kami mungkin nekat kali ya karena sekarang musik lebih mengarah ke arah yang maju tapi kami justru balik arah dengan mengusung musik British era 90 an," ujar Danny di The Foundry, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (17/2).


Zealspeaks usung musik British dalma karya-karyanya © Kapanlagi.com®/Hendra GunawanZealspeaks usung musik British dalma karya-karyanya © Kapanlagi.com®/Hendra Gunawan

Namun semua itu tentu tanpa perhitungan yang matang. Danny cs pun sangat optimis bila musik mereka bisa diterima dengan baik oleh para penikmat musik Tanah Air.

"Kami nekat karena optimis. Musik nggak ada batasannya dan memainkan musik yang kami suka tuh sudah menjadi sebuah hal yang paling penting dalam berkarya," ujar Danny.

"Juga sesuai nama kami, Zeal berarti antusiasme dan speak berarti bicara. Kami ingin menyampaikan pesan-pesan positif dan antusiasme kami lewat di album kami," kata Toba menimpali.


Zealspeaks usung musik British dalma karya-karyanya © Kapanlagi.com®/Hendra GunawanZealspeaks usung musik British dalma karya-karyanya © Kapanlagi.com®/Hendra Gunawan

Wajar saja bila para personel Zealspeaks lebih memilih genre British dalam bermusik. Sebab menurut mereka, musik-musik seperti Oasis hingga Blur lah yang banyak memberikan inspirasi saat berkarya.

"Kami besar di era 90 an dan banyak dengerin Oasis, Blur, dan band-band British lainnya. Apalagi pergerakan dan pengaruh musik british di Bandung saat itu luar biasa. Yang banyak menginspirasi kami ya musik-musik british di era tahun 90 an itu," pungkas Danny.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/hen/abl)

Editor:

Risang Sudrajad

Rekomendasi
Trending