Diperbarui: Diterbitkan:
Dangdut yang sekarang bisa dibilang lebih fleksibel. Pasalnya, lagu-lagu pop milik band terkenal hampir semua bisa disulap jadi dangdut, lebih tepatnya dangdut koplo.
Fenomena ini semakin merebak dengan tradisi merayakan hajatan maupun kampanye dengan panggung dangdut masih bertahan. Band apa saja yang lagunya sering diolah menjadi koplo? Simak daftarnya berikut ini.
Setia Band ©KapanLagi.com®
Sebagai penganut musik melayu, lagu-lagu Setia Band mampu menjelma menjadi dangdut koplo dengan mudah. Karena kedekatan latar belakang genre tersebut, lagu mereka sering kali terdengar di berbagai pentas dangdut.
Band yang dimotori Charly ini memang piawai menciptakan hits yang hampir tak pernah sepi peminat. Sepertinya Charly tahu benar musik seperti apa yang disukai pasar.
Beberapa lagu tersebut diantaranya Saat Terakhir, Cari Pacar Lagi, Jangan Ganggu Aku Lagi, dan masih banyak lainnya.
Setia Band kini hanya menyisakan dua personel, yakni Charly dan Pepeng. Sebelumnya, additional drummer cantik mereka, Alsa menyatakan mundur dan bergabung dalam grup jazz fusion.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Ungu ©KapanLagi.com/Agus Apriyanto
Lama berkecimpung di industri musik tak membuat nama Ungu redup ditelan waktu. Justru Ungu mampu bertengger di jajaran teratas band terbaik tanah air hingga kini.
Karena konsistensi Ungu menciptakan karya-karya jempolan, tak jarang lagu mereka jadi 'santapan' para musisi Orkes Melayu.
Lagu Demi Waktu, Andai Kutahu, dan Hampa Hatiku adalah tiga dari sekian banyak lagu Ungu yang sering dikoplo. Biasanya memang lagu-lagu populer lah yang kerap dibawakan para biduan.
Karakter Pasha sendiri sebenarnya cocok untuk membawakan lagu dangdut. Hampa Hatiku yang memiliki rasa dangdut jadi buktinya.
Advertisement
Geisha ©KapanLagi.com/Budy Santoso
Mungkin satu-satunya syarat sebuah lagu bisa dikoplo adalah lagu itu harus terkenal. Dan Geisha tak diragukan lagi memiliki sederet karya-karya emas.
Lagu Lumpuhkan Ingatanku salah satu contohnya. Single ini saking populernya jadi bahan empuk untuk dibawakan penyanyi dangdut wanita.
Meluncurkan debut albumnya pada 2009, Geisha tak menyangka akan sebesar sekarang. Momo dan kawan-kawan jadi idola baru sejak single mereka Jika Cinta Dia laris manis.
Tak hanya berhasil merebut hati masyarakat dengan lagu-lagu galaunya, Geisha juga dapatkan sejumlah penghargaan bergengsi. Yang terbaru mereka bersinar di AMI Awards dengan tiga piala.
D\'Bagindas ©KapanLagi.com®
Tak ingin kalah dengan band melayu lain, D'Bagindas konsisten dengan genre mereka. Jenis musik yang Indonesia banget membuat mereka disukai banyak orang.
D'Bagindas menjadi bagian dari revolusi band-band yang beraliran melayu. Bian, Mike, Dandy, dan Tile mencoba peruntungan dengan melontarkan single C.I.N.T.A yang fenomenal pada 2010.
Sang vokalis, Bian merupakan jebolan sebuah kontes menyanyi dangdut. Meski begitu, di album pertama mereka coba berbagai genre seperti keroncong, dangdut, blues, bahkan country.
Di antara banyak lagu, C.I.N.T.A dan Empat Mata jadi langganan di beberapa konser dangdut. Lagu mereka selain mudah diingat juga memiliki nada yang sederhana namun menarik.
Wali ©KapanLagi.com/Muhammad Rasyad
Band yang satu ini pantas disebut sebagai jawara musik melayu. Menyaingi ketenaran ST 12 saat itu, Faank, Apoy, Tomi, dan Ovie sukses menempatkan band mereka sebagai yang paling diminati.
Suara merdu Faank jadi salah satu kekuatan utama Wali. Dengan hits seperti Baik-Baik Sayang dan Cari Jodoh, Wali menuai kesuksesan luar biasa.
Band asal Tangerang ini juga kerap menciptakan lagu religi yang syahdu. Sebagai fenomena baru, tak lengkap rasanya jika lagunya tak disulap jadi dangdut koplo.
Hampir semua lagu Wali pernah disulap jadi koplo. Kehadiran mereka seperti membawa kembali kejayaan musik pop, dangdut, dan melayu sekaligus.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/niz)
Advertisement