'Tribute to Rinto Harahap', Berkumpulnya Legenda Musik Indonesia

Penulis: Risang Sudrajad

Diperbarui: Diterbitkan:

'Tribute to Rinto Harahap', Berkumpulnya Legenda Musik Indonesia Rinto Harahap @foto: © KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Tak bisa dipungkiri lagi bahwa sosok Rinto Harahap adalah salah satu legenda dunia musik tanah air. Sebuah konser bertajuk Tribute to Rinto Harahap menjadi bukti nyata bahwa karya-karyanya akan tetap abadi.


Jelly Tobing selaku pemrakarsa konser ini telah menyiapkan sebuah konsep istimewa untuk membawa acara ini ke level paling atas. "Konsepnya kita akan menyanyikan lagi karya-karyanya. Kita nggak pakai penyanyi muda, tapi kita pakai penyanyi yang benar-benar menyanyikan lagu om Rinto dengan sebenar-benarnya," ujarnya ketika ditemui di  di Mall Ancol Beach City, Jakarta Utara, Senin (16/3).


"Untuk mengingat komposer, musisi, pencipta lagu besar Indonesia. Itu yang penting. Kami sengaja memilih artis-artis yang dari zero hingga terkenal karena lagu Rinto Harahap. Kita akan tampilkan 3 artis jaman Rinto, Eddy Silitonga, Betharia Sonata, dan Christine Panjaitan. Dengan bintang tamu Charly Van Houten," tuturnya menambahkan.


Acara ini tentu saja memancing perhatian dari semua pelaku dunia musik tanah air. Jelly sendiri bahkan mengaku telah mendapatkan tawaran untuk menggelar konsep acara yang sama di dua kota besar Indonesia.


Jelly Tobing @foto: © KapanLagi.com/Budy SantosoJelly Tobing @foto: © KapanLagi.com/Budy Santoso


"Betharia ada 5 lagu yang hits, Christine ada 5 lagu juga, Edy apalagi ada banyak. Dari 79 sampai tahun 90an. Kalo ini sukses saya juga dapat tawaran dari Surabaya dan Medan sudah menanti untuk bikin acara yang sama. Baru nanti kita cari lagi," ungkap Jelly Tobing.


Kisah hidup Rinto Harahap sendiri memang akan diceritakan dengan rapi melalui konser musik ini. Hal inilah yang membuat Tribute to Rinto Harahap akan menjadi sebuah acara musik yang berbeda dari lainnya.


"saya akan mulai dari perjalanan Rinto Harahap ini saat dia gabung dengan The Mercys. Terus nyambung ketahun 79, oleh Edy Silitonga, terus ke Diana Nasution, Benci Tapi Rindu. Terus nyambung-nyambung lagi Iis Sugiarto lalu Betharia Sonata," pungkas sang pemrakarsa acara.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/hen/abl)

Editor:

Risang Sudrajad

Rekomendasi
Trending