Diterbitkan:
Fenomena seperti ini tentu saja juga terjadi di Indonesia. Iwan Fals yang merupakan salah satu musisi legendaris Tanah Air pun tak menampik bila saat ini tren musik sudah berkembang ke arah yang lebih modern dan praktis.
"Saya juga ngalamin dari jaman kaset, saya bilang kaset terus diketawain sama teman-teman, saya bilang CD diketawain lagi, sekarang jamannya flashdisk, terus download. Setiap jaman ada persoalan tapi saya percaya bahwa setiap jaman juga ada jawaban," ujar Iwan Fals saat saat syuting video Klip Satu-Satunya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada (18/12).
Namun di balik perkembangan dunia musik yang mulai mengarah ke tren digital, hal ini ternyata juga memberikan sebuah dampak negatif. Peran kaset dan CD kini seolah menghilang dan digantikan dengan fasilitas download yang sangat mudah.
Advertisement
Fenomena seperti ini sedikit banyak membuat pasar sedikit lesu. Sudah sangat jarang melihat toko kaset atau CD ramai dikunjungi pembeli. Bahkan masih segar ingatan kita saat Disc Tarra akhirnya memutuskan untuk menutup 40 gerai mereka di seluruh Indonesia. Lalu bagaimana tanggapan Iwan Fals dengan hal ini?
"Memang ada kegelisahan tapi ya kesenian khususnya musik selalu akan hadir. Waktu penyajiannya saja yang jadi masalah. Tapi aku kurang paham. Secara pasar akan segera berlalu dan ada jawaban. Tapi sekarang udah oke kok. Orang nggak perlu macet-macet lagi, kalau zaman dulu beli (kaset) belum lagi kalau banjir, toko kaset macet setengah mati. Sekarang kalau kita punya kartu (kredit) bisa beli iTunes. Langsung dan seketika," pungkas pelantun lagu Bento tersebut.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rhm/abl)
Advertisement