Diterbitkan:
Kedua musisi tersebut mengaku sangat enjoy dalam setiap penggarapan proyek ini. Salah satu buktinya adalah Iwan Fals yang tak mau anggap D Masiv sebagai juniornya.
"Oh, nggak ada senior dan junior dalam musik. Yang ada A minor dan D minor," kata Iwan seraya tertawa saat ditemui di sela-sela pembuatan video klip Satu-Satunya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada (18/12).
Setiap hal-hal baru yang dilakukan oleh Iwan Fals dikatakan selalu memberikan dampak positif padanya. Kolaborasi ini sendiri dikatakan Iwan sebagai wadah bertukar ilmu dengan D Masiv.
Advertisement
"Saya juga dapat ilmu banyak (dari D'masiv). Untuk lagu ini saja saya dapat progresif chord. Kayak tadi D minor naik ke sini ke A7 juga bisa ya. Dalam habit saya nggak pernah. (Chord) C ya C aja. Dengan ada kolaborasi, ketemu mereka saya dapat ilmu juga. Dapat pengetahuan baru, ini kan penting untuk perkembangan lagu saya ke depan," ungkap Iwan Fals dengan merendah.
Saat ditanya alasannya kenapa menyukai kolaborasi dengan berbagai musisi Iwan Fals mengatakan, "Saya selalu menyukai silaturahmi, ketemu orang banyak. Saya awal (bermusik) tahun 79 mulai dari grup sebenarnya. Lalu sempat Musica bikin album kolaborasi juga. Kenapa? (Saya) banyak kekurangannya, kita bisa belajar dari orang lain, belajar kebaikan, nambah jadi kayak vitamin," pungkas Iwan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rhm/otx)
Advertisement