Tampil di Daerah Perbatasan, Bentuk Pengabdian Slank Pada Negara

Penulis: Girindra Permana Cahya

Diterbitkan:

Tampil di Daerah Perbatasan, Bentuk Pengabdian Slank Pada Negara Slank © KapanLagi.com/Bambang E Ros
Kapanlagi.com - Biasanya begitu banyak permintaan dari sebuah grup band ketika diundang untuk tampil di daerah terpencil. Ada-ada saja yang diminta oleh band tersebut agar mau main di daerah begitu jauh dijangkau.

Berbeda dengan Slank, band asal Jakarta ini tak banyak permintaan ketika ditawarkan manggung di kota yang begitu jauh dari Ibukota. Seperti saat hendak menggelar konser di daerah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga.   

Menurut promotor CEO Raja Wali Indonesia Communication, Anas Alimi,  pihaknya tak begitu sulit untuk meminta Slank main di daerah perbatasan, seperti Singkawang, Kalimantan Barat dan Atambua, Nusa Tenggara Timur. Hanya saja, penyesuaian jadwal yang dirasanya cukup berat.

"Waktu ngajak Slank, nggak susah. Pas diminta main di perbatasan, mereka langsung mau. Cuma yang sulit itu jadwalnya," ujar Anas Alimi, di Lapangan Umum Simpang Lima, Atambua, Nusa Tenggara Timur, Senin malam (30/5/2016).


Ditawari pesawat Garuda kelas Eksekutif, Slank menolaknya © KapanLagi.com®/Bayu HerdiantoDitawari pesawat Garuda kelas Eksekutif, Slank menolaknya © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

"Mereka band legend yang sederhana. Waktu mau ke sini (Atambua) dia minta pesawat Garuda, itupun yang ekonomi. Ditawarin yang bisnis mereka malah nggak mau. Kalo nggak ada Garuda juga nggak apa-apa," ujarnya.

Rencananya sore ini, Selasa (31/5), Slank akan menghibur ribuan penduduk Atambua. Bimbim cs akan tampil pukul 15.30 WITA di Lapangan Umum Simpang Lima, Atambua. Di konser yang bertajuk Konser Indonesia Perbatasan: Membangun Indonesia dari Perbatasan ini Slank akan membawakan sebanyak 23 lagu.

"Kita ingin menghibur warga perbatasan karena mereka juga butuh perhatian. Perbatasan Indonesia dan Timor Leste itu kondisinya miris. Masak kantor Imigrasinya mirip kantor RW? Mereka kan wajah Indonesia yang sebenarnya," ujar Anas.

Konser di perbatasan ini digelar atas kerjasama dengan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal  dan Transmigran. Banyak misi dari Slank dalam konser ini, salah satunya adalah mengajak penduduk perbatasan agar tetap stay di Indonesia daripada menyebrang ke negara tetangga. Semoga sukses!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/far/otx)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending