Diterbitkan:
Namun begitu matahari mulai tenggelam, hujan pun langsung turun mengguyur area Djakarta Warehouse Project 2015 tersebut. Walau turun dengan lebat, rupanya hal tersebut tak lantas memadamkan antusias para penonton.
Seakan tak memperdulikan hal tersebut, mereka mulai berjoget mengikuti irama lagu yang dibuka oleh sederetan Disc Jockey (DJ) lokal ternama. Di panggung utama, Garudha Land, langsung dihentak dengan dentuman musik dari DJ W.W.
Sederet dentuman dan sound menggelegar dari sang DJ kian memanaskan venue. Sambil tetap mengikuti beat lagu yang berjalan, para penonton pun semakin terlihat menawan saat bergoyang menikmati lagu di bawah guyuran air hujan.
Advertisement
Beruntung hujan tak berlangsung lama, sekitar pukul 20.00 WIB hujan mulai mereda. Penonton yang masih berada di luar langsung merangsek masuk memadati tiga buah panggung yang sudah disiapkan yakni Garudha Land yang merupakan panggung outdoor, The Darker Side, dan Mad Decent yang berkonsep Indoor.
Yang menarik, stage set Garudha Land sendiri dikonsep dengan sangat apik bersama bentuk burung para dewa yang menjadi dekorasi utamanya. Dari dalam tubuhnya keluar sinar laser dengan beragam warna dan dihiasi awan yang berada di sisi sayapnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/aal/ntn)
Advertisement