Tak Dapat Royalti, Sammy Simorangkir Juga Diancam Pihak Label

Penulis: Risang Sudrajad

Diterbitkan:

Tak Dapat Royalti, Sammy Simorangkir Juga Diancam Pihak Label Sammy Simorangkir © Kapanlagi.com®
Kapanlagi.com - Merasa ditipu oleh labelnya, PT Profesional Music atau Pro-M, Sammy Simorangkir akhirnya membawa perkara ini ke ranah hukum. Ditemani oleh kuasa hukumnya, Eddy R. Harwanto S.H, mantan vokalis Kerispatih itu mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (9/11).

Dalam kasus ini, Sammy melaporkan adanya tindak pidana hak cipta yang dilakukan oleh pihak Pro-M. Lima album kompilasi yang dirilis oleh Pro-M disebut tidak memiliki lisensi dari pelaku pertunjukan yakni Sammy Simorangkir sendiri.

Sammy Simorangkir sebenarnya berniat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan saja, Namun, pelantun lagu Kesedihanku itu merasa bila dirinya harus membawa kasus ini ke ranah hukum setelah pihaknya sempat mendapatkan ancaman dari pihak label Pro-M.


Sammy Simorangkir pernah diancam oleh pihak label Pro-M © KapanLagi.com®/Budy SantosoSammy Simorangkir pernah diancam oleh pihak label Pro-M © KapanLagi.com®/Budy Santoso

"Dulu nih masalah ini pengennya kekeluargaan aja. Menurut saya, saya dua album. Tapi menurut mereka, re-package itu bukan (album) kedua. Tapi karena ada empat lagu baru di situ, menurut saya itu album kedua. Album re-package itu tidak ada kontrak, tidak ada addendum, mereka keluarkan. Udah itu, saya menyendiri, saya mikir, mereka ada niat baik atau nggak. Ternyata manajer saya malah diancam 'Wid, Sammy mana nih. Kok enggak ada rekaman lagi, perlu kami buat seru nih'. Kayak gitu, jadi biarlah seru sekalian," ujar Sammy Simorangkir saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (9/11).

Sammy juga menegaskan bila dirinya sama sekali tak mendapatkan royalti seperti yang dijanjikan oleh pihak label. Puncaknya, penyanyi 33 tahun ini juga dibuat naik pitam lantaran pihak Pro-M sama sekali tak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini. Bahkan menurut Sammy, pihak label justru menyebarkan pencemaran nama baik di mana dirinya disebut masih memiliki hutang dengan pihak Pro-M.

"Silakan buktikan ke pengadilan, jangan buktikan ke saya karena memang saya tidak pernah dapat laporan royalti sepeser pun. Bayangin, saya per CD cuma dapat Rp 750 perak. Harga CD Rp 30.000. KFC Rp 9.000, Pro-M sekian. Bayangin suara saya dihargai lebih murah dari pipis di WC umum. Itupun belum diterima," pungkas Sammy.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/abl)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending