Tak Bawa Nama Smash, Rafael Tan Diprotes Smashblast

Kapanlagi.com - Bicara soal personel band, beberapa di antaranya pasti punya persaingan khusus. Lalu bagaimana dengan Smash? Apakah persaingan antar personel juga terjadi di antara mereka?

"Nggak ada. Dari awal kita punya komitmen jalan sendiri-sendiri ini pun kita udah tahu konsekuensinya seperti apa," kata Rafael.

"Karena passion yang satu dengan yang lainnya beda, mungkin ada yang passion-nya di akting, ada yang nyanyi. Rezeki juga orang pasti berbeda-beda, jadi kita sudah diingatkan nggak ada yang sirik-sirikan kalau gue dapat ini, lo harus dapet ini. Dari awal waktu masih ada Morgan pun kita saling menghargai satu sama lain," lanjutnya lagi.

Bicara soal proyek solo, Rafael memang sedang mempersiapkan single solonya. Apakah ada perbedaan yang dirasakan Rafael ketika tampil solo? "Awal-awal aku perform sendiri seperti, wah sepi banget ya, biasanya kalau di atas panggung ada teman buat ngobrol, bisa pecah suara bareng," kenangnya.

"Kalau misal aku nggak fit ada yang bisa handle, kalau sekarang mau nggak mau aku perform harus dituntut fit dan bisa ngehandle sekarang. Kalau di backstage biasanya bisa seru-seruan bareng, sekarang ya paling berkutik dengan handphone atau dengerin musik," lanjut Rafael.

Lalu apakah ia merasa kesulitan untuk berdiri sendiri tanpa nama besar Smash? "Bukannya mau bawa embel-embel Smash sih sebenarnya. Soalnya Smashblast yang malah protes kalau sekarang aku pakai nama Rafael Tan aja. 'Kok nggak pakai nama Rafael Smash sih. Kan kakak masih anggota Smash'. Iya sih, cuma kan maksudnya buat project solo kita harus pakai nama, aku misalnya Rafael Tan," tuturnya bercerita.

"Jadi tergantung klien-nya mau pakai nama seperti apa. Tapi aku bersyukur sih 3 tahun ini kita nggak boleh pecah-pecah satu sama lain. Dulu kan banyak yang bilang kenapa sih kalian harus bareng-bareng terus, kayak media-media kok susah banget mau wawancara kamu sendiri. Mungkin ini juga tujuan dari management sendiri supaya kita satu per satu dikenal sama orang," lanjutnya.

"Meskipun kita nggak bareng di Smash lagi, oh ini yang namanya Ilham ya, ini namanya Reza ya. Jadi, selama 3 tahun itu kita menguatkan satu sama lain supaya nggak hanya dikenal 'oh ini kakak Smash ya'. Tapi satu per satu mereka tahu, 'oh yang mukanya ini Rafael'," ujarnya menjelaskan.