Sulit Bawakan Lagu Indonesia, Arkarna Ingin Pendalaman Lirik Dulu

Kapanlagi.com - Sebuah penyanyi pastinya tak akan berani membawakan sebuah lagu tanpa mengetahui makan di balik setiap liriknya. Hal tersebut juga dirasakan oleh band rock asal kota London, Arkarna saat menyanyikan lagu nasional Kebyar-Kebyar.

Menurut Ollie Jacobs, pendalaman lirik merupakan sebuah hal penting bagi seorang musisi sebelum menyanyikan sebuah lagu. Dengan mengetahui makna di balik lagunya, para penyanyi akan dengan mudah menyampaikan pesan yang terkandung dalam lagu tersebut.

"Saya tidak akan menyanyikan sebuah lagu tanpa mengetahui apa yang saya nyanyikan. Sangatlah penting untuk memastikan bagaimana menyampaikan sebuah pesan. Bagaimana pesan itu dapat sampai kepada khalayak. Jadi, saya mempelajari terjemahan lagu itu," ujar Ollie Jacobs saat mengunjungi kantor kantor KapanLagi.com®, Tebet, Jakarta Selatan pada (28/8).

Hal tersebut juga diamini oleh salah seorang personel Arkana yang lain, Matt Hart. Menurutnya, pendalaman lirik juga merupakan salah satu cara untuk menampilkan performa terbaik mereka dalam bermusik.

"Sangat penting untuk mengetahui tentang apakah lagu yang kamu nyanyikan. Sebab, kamu mesti membawakan emosi, meskipun lagu itu dinyanyikan dengan dialek tertentu dan juga makna bagi orang-orang yang berbicara dengan dialek itu. Yah, kami merasa sangatlah penting untuk mengetahui makna dalam sebuah lagu, agar kami tahu apa persisnya yang sedang kami nyanyikan. Itu sangat penting, soal bagaimana kami menyajikan performa sebagai musisi," tambah Matt Hart.

Menyanyikan lagu Bahasa Indonesia tentunya memberikan sebuah tantangan tersendiri bagi diri para personel Arkarna. Bahkan dibutuhkan waktu sekitar dua minggu bagi mereka untuk bisa melafalkan setiap kalimat dalam lirik Kebyar-Kebyar.

"Mulanya sangat sulit, tapi sekarang setelah saya belajar menyanyikannya, seperti sudah natural buat saya. Awalnya, sangat sulit buat saya selama dua mingguan untuk mengucapkan kata-katanya dengan benar, dan juga karakter khusus bahasanya. Ada beberapa suara yang tidak ada di Inggris. Seperti suara G di bagian belakang tenggorokan dan yang lainnya. Yah, butuh waktu, tapi sekarang sudah lumayan natural," pungkas Ollie Jacobs.