Kapanlagi.com - Banyak pengamat dan penggemar musik country harus kecewa sejak Taylor Swift memutuskan untuk beralih sebagai penyanyi musik pop. Belum cukup, pro dan kontra soal streaming lagu-lagunya pun cukup membuat heboh dunia musik.

Yap, Taylor Swift memang mencabut semua link streaming lagu-lagunya dari salah satu penyedia layanan jasa terbesar di dunia, Spotify. Selain itu, beberapa track dari albumnya juga tidak ada di YouTube.

Setelah Spotify dan jasa layanan streaming video milik Google itu, kini giliran para pengguna layanan jasa musik Apple yang akan dikecewakan. Yap, setelah raksasa Apple meluncurkan streaming service baru yang bernama Apple Music, para user mereka tidak akan bisa mendengar semua track album 1989.

Taylor Swift absen dari jasa layanan Apple Music! ©Splash

Seperti yang dilansir Stuff, pihak representatif dari Apple sendiri belum memberikan komentar sama sekali. Padahal, sebelumnya banyak user Apple yang menjadi fans Taylor Swift merasa senang dengan kehadiran layanan baru tersebut,

Ini karena sebelumnya album 1989 bisa diakses dan dibeli secara langsung di iTunes Store. Wajar saja banyak yang menduga-duga dan tidak sabar untuk menantikan saat di mana mereka bisa melakukan streaming karya-karya dari penyanyi yang tengah dekat dengan Calvin Harris itu.

Alasan Taylor Swift mencabut semua link streaming dari Spotify karena ia ingin karya para musisi bisa lebih dihargai dengan cara membeli, bukan cuma streaming. Padahal, Spotify sendiri sempat mengaku kalau mereka memberikan royalti pada para musisi untuk setiap lagu yang di-streaming oleh orang-orang.

Berita Foto

+10

Potret Cantik Taylor Swift Sebagai 'Kembang Desa', Masih Ingat?