Diperbarui: Diterbitkan:
Rencananya pada 3 Agustus mendatang, grup yang beranggotakan Aska, Bhisma, Low-P dan Ozom ini akan mulai berangkat ke negeri Paman Sam. Hari kemerdekaan Indonesia pun di habiskan oleh pemilik album MEREKAM JEJAK ini.
"Kalau di ittinery kami sih tanggal 17 Agustus kami akan ikut upacara bendera di KJRI, New York. Kami juga udah email ke pihak sana dan mereka udah reply email kami. Mereka senang banget. Tadinya mau main di event 17 Agustus di KJRI, New York. Tapi mereka bikin eventnya gak pas di tanggal 17 tapi tanggal 26. Sedangkan kami tanggal 26 itu udah di Indonesia," cerita Ozom, sang drummer saat mengunjungi kantor Redaksi KapanLagi.com®, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (21/1).
Aska (vokal dan gitar) mengatakan bahwa nantinya ke-empat personel Rocket Rockers akan berangkat bersama satu crew dokumentasi, manajer, satu teknisi dan pihak label. Band ini juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut crowdfunding yang nantinya dana tersebut akan digunakan sebagai pelengkap modal pergi ke USA.
Advertisement
Low-P aka Rizki Fadhli (gitar) bercerita bahwa crowdfunding ini dibagi dalam beberapa level yang nantinya masing-masing akan mendapatkan merchandise ekslusif dari band asal Bandung ini. "Kami bikin paketan yang bisa di bundling. Kalau kalian nyumbang sekian, dapat ini. Jadi kaya merchandise eksklusif."
Dua event akan dijajaki oleh Rocket Rockers di USA antara lain Officially HOME Music Festival di New York, USA (Rocket Rockers perform 5 & 6 Agustus 2016) dan Musikfest 2016 Betlehem, USA (Rocket Rockers perform 13 Agustus 2016). Nah, hal inilah yang dipersiapkan oleh para personelnya dalam 60 menit yang akan mereka tawarkan di stage.
"Paling menyiapkan repertoar. Di tiap album kami ada lagu yang berbahasa Inggris. Jadi gak sulit juga buat Rocket Rocker menyiapkan lagi bahasa Inggris ketika tampil di luar," ucap Aska.
"Ada wacana juga buat bawa kebudayaan lokal. Aska akan main suling sunda saat opening nanti," kata Low-P.
Mereka pun ber-flash back ria soal apresiasi yang didapatkannya oleh orang luar negeri. Sebelumnya, Rocket Rockers pernah manggung di Jepang dan Eropa.
"Orang luar itu ekspresif. Mereka datang untuk menikmati musik. Apapun bandnya kalau musiknya enak mereka sih enjoy. Kami di Eropa bawain lagu Indonesia juga," aku Aska.
"Pas habis manggung di Eropa itu ada beberapa orang yang nyamperin kami. Terus mereka nanya "Tadi manggung pakai bahasa apa? Kok gak asing ya," kenang Ozom.
Jadi, dukung yuk langkah Rocket Rockers untuk berangkat ke USA. Caranya gampang, kalian bisa ikut berpartisipasi lewat crowdfunding lewat kitabisa.com atau tuliskan petisi dukungan kalian lewat change.org.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/otx)
Advertisement