Diperbarui: Diterbitkan:
Untuk meredam masalah ini, pihak dari promotor One Direction, Ismaya Live, akhirnya menyambangi Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta Pusat pada (19/3). Setelah saling mengemukakan pendapat antara pihak promotor dan pengurus lapangan GBK, akhirnya Menpora memutuskan konser boyband asal Inggris itu tetap digelar dengan syarat promotor dan pihak pengelola GBK dapat membereskan stadion tepat waktu.
Pihak Pengelola GBK dan Ismaya Live pun menyanggupi hal tersebut. Pembongkaran panggung dan seluruh peralatan konser akan dikerjakan begitu para penonton keluar dari venue. Dari pihak promotor sendiri menjelaskan pemilihan GBK sebagai suatu kebanggaan masyarakat Indonesia. Mereka pun berjanji agar koordinasi bisa lebih diperbaiki lagi.
"Sejak dua tahun lalu kami sudah membicarakan persyaratan yang harus dipenuhi. Untuk kedepannya kita akan koordinasikan kembali dengan pihak pengelola," ujar Yudha Perdana yang menegaskan kalau pemindahan venue tidak akan terjadi lantaran konser akan digelar dalam waktu dekat.
Advertisement
Imam Nahrawi selaku Menpora pun mengutarakan kalau hal ini bisa menjadi pelajaran untuk pihak promotor dan pihak pengelola GBK. Menurutnya, komunikasi adalah hal utama yang wajib diperbaiki agar tidak terjadi bentrok seperti ini lagi.
"Saya pikir ini jadi evaluasi bagi pengelola GBK dan penyelenggara konser musik agar bisa lebih koordinasi mengenai jadwal. Jangan sampai lagi ada jadwal bentrok seperti ini," tandas Imam Nahrawi.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rhm/ntn)
Advertisement