Diperbarui: Diterbitkan:
"Mempersiapkan tenaga juga. Karena pernah audisi sampai jam 3 pagi. Ternyata jadi mentor di X Factor harus siap begadang dan minum kopi banyak," ujarnya sambil tersenyum saat dijumpai di ruang serba guna RCTI, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat (25/3)
Afgan bersyukur mendapat tantangan sekaligus ilmu untuk mengembangkan wawasan musik. Selain untuk mengkonsep akan dibuat apa penyanyinya sekaligus untuk dirinya sendiri.
Dunia juri memang baru bagi Afgan, namun bukan berarti dia tak memiliki kemampuan untuk melakukan ini. Dia merasa tertolong dengan para juri lain untuk menilai sebuah penyanyi itu baik atau tidak.
Advertisement
"Saya juga banyak belajar bagaimana sistem penjurian, berunding, saling membantulah," tukasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/abs/faj)
Advertisement