Kapanlagi.com - Aksi mengharumkan nama bangsa dimata dunia yang dengan menabuh drum terlama yang dilakukan Kunto Hartono sepertinya tidak mendapat tanggapan positif dari pemerintah. Menurut Kunto, untuk rekor dunia sudah sepantasnya seorang presiden memperhatikannya.

Dan pencapaiannya sekarang yang mencatatatkan dirinya sebagai penabuh drum terlama sedunia selama 122 jam 25 menit dan sudah mendapat pengakuan dari Guinness World Records justru terjadi penurunan perhatian dari pemerintah.

"Kalau menurut saya rekor dunia ini bisa menjadi penurunan kredibilitas, saat itu tahun 2004, Menteri datang, padahal kalau di luar negeri levelnya presiden, dan sekarang yang salah satu datang staff ahli, bukannya saya tidak berterima kasih dengan datangnya beliau, tapi inilah bentuk perhatian pemerintah," ujar Kunto di Wijaya Musik jalan. Pasar Baru No. 12, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6) mencurahkan hatinya.

Kunto Hartono

Meski minim perhatian dari berbagai pihak, Kunto tidak mengendurkan semangatnya untuk mengaharumkan nama bangsa dengan kemampuannya. Bahkan, ketika untuk mencatatkan namanya di dalam rekor dunia yang baru, Kunto bekerja keras mengurus sendiri.

"Karena aku ngurus sendiri jadi prosesnya panjangan. Dan baru sampai ke rumah setifikatnya Mei lalu. Surat datang ke rumahaku," akunya.

Semua kaset yang merekam dirinya beraksi selama 6 hari pada saat pemecahan rekor Kunto yang kumpulkan untuk diserahkan ke pihak Guinness World Records yang bermarkas di London. Untuk mempermudah Kunto meminta bantuan pihak KBRI yang berada di London.

Simak juga:

5 Vokalis Band Keren Yang Dianggap Tidak Keren

10 Penyanyi Wanita Indonesia Yang 'Menolak' Tua

6 Kecelakaan Bus Terparah Dalam Sejarah Musik

5 Musisi Dengan Tato di Kepala, Wow!

8 Tempat Yang Dulu Jadi Gambar di Sampul Album Legendaris

10 Replika Cover Album Dari Mainan Lego