Diterbitkan:
Gelombang protes pun muncul dari kalangan penggemar Rihanna dan Shakira di Arab. Mereka kecewa dengan industri musik saat ini yang banyak menampilkan klip bermuatan vulgar.
"Klip ini mempromosikan hal berbau lesbian. Mereka artis papan atas dan memiliki lagu yang bagus, tetapi scene di ranjang terlalu berlebihan," ujar Fadi Haddad, sutradara video klip dari Lebanon seperti dikutip dari Al Arabiya News.
Pastinya para orang tua di jazirah Arab khawatir dengan dampak negatif dari klip ini. Mereka khawatir apa yang ada di klip ini akan ditiru oleh generasi muda nantinya.
Advertisement
Tak hanya di Arab, protes serupa juga terjadi di Kolombia. Politisi Marco Fidel Ramirez mengungkapkan apa yang telah dilakukan Shakira di video klip tersebut bukanlah contoh yang baik bagi generasi muda Kolombia.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(ala/faj)
Advertisement