Pembajakan Masih Ada, Ini Tanggapan Jusuf Kalla

Diperbarui: Senin, 22 September 2014 16:46 WIB Diterbitkan: Senin, 15 September 2014 16:50 WIB

Jusuf Kalla

Kapanlagi.com - Momok bagi para musisi sedari dulu adalah pembajakan lagu yang seakan susah untuk diberantas. Sedari era kaset, CD hingga sekarang pun menjadi sebuah kisah usang yang terus diulang-ulang.

Sementara proses untuk sebuah karya tidaklah murah Semua musisi menjerit karena dari sana mereka menggantungkan hidupnya agar bisa terus berkarya.Pemilihan Presiden tahun ini seakan menjadi harapan besar bagi para musisi. Mereka berharap Joko Widodo dan Jusuf Kalla bisa mensejahterakan nasib musisi serta menghapus pembajakan.

Soal pembajakan, Jusuf Kalla memiliki pendapat tersendiri. Dia menilai bahwa pembajakan bakal tetap ada apabila masyarakat tak memiliki kesadaran atau loyalitas terhadap musisi.

Jusuf Kalla/@Foto: KapanLagi.com®

"Karena macam-macam. Teknologi yang bajak dengan gampang, dan ada orang yang mau beli," ujarnya saat dijumpai di Bilangan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (11/9).

Lebih lanjut wakil Presiden periode 2014-2017 ini mengatakan bahwa tanpa kesadaran maka pembajakan bakal tetap hidup. Dia juga menyalahkan hukum yang menurutnya kurang responsif.

"Jadi hukum yang tak terlalu responsive. Tentu kita harapkan jangan," tukasnya.