'Nyanyian Harapan', Sebuah Ode Untuk Penyandang Kanker Dari RAN

Kapanlagi.com - Grup musik RAN dipercaya untuk membawakan sebuah original soundtrack dari film I AM HOPE yang mengisahkan perjuangan seorang penderita kanker untuk bertahan hidup dan memperjuangkan mimpinya. Rayi, Asta dan Nino merasa sangat bangga bisa terlibat dalam film garapan Adilla Dimitri, suami dari Wulan Guritno.

"Kami merasa bangga dipanggil tim I AM HOPE, dibriefing dalam waktu singkat. Sejauh ini tantangannya terjawab," ujar Nino saat ditemui di acara launching trailer, poster dan soundtrack film I AM HOPE, Prestige, Kemang, Jakarta Selatan pada (16/12).

Diakui RAN, mereka tak butuh waktu yang lama saat membuat lagu berjudul Nyanyian Harapan itu. Karena liriknya juga terinspirasi dari lingkungan sekitar, yakni orang-orang penderita kanker. Bahkan Rayi juga terinspirasi dari perjuangan sang ayah ketika berjuang melawan penyakitnya.

"(Inspirasi lirik) Dari lingkungan kita banyak banget ya yang memang sedang berjuang melawan kanker dan alhamdulillah bapak saya sendiri sudah survive dari kanker. Jadi nggak jauh-jauh dari kehidupan kita keseharian. Kita lihat perjuangan mereka yang nggak lelah selalu menggantungkan diri pada harapan. Karena memang di mana ada harapan ada solusi, ada jalan dari apapun permasalahan itu. Di lagu ini kita juga pengen liriknya nggak yang menye-menye karena judul filmnya aja I AM HOPE ingin menyemangati," jelas Rayi.

Saat pembuatan lagu ini, RAN juga mengajak anak-anak kecil yang diantaranya adalah pejuang kanker untuk menyumbangkan suaranya. Melihat senyum anak-anak itu meski tengah sakit, trio pop ini pun jadi termotivasi.

"Di lagu ini ada choir anak kecilnya dan beberapa di antara mereka pejuang kanker juga. Pas rekaman yang nge-direct mereka kita juga, kita terlibat langsung dengan mereka," ujar Nino.

"Kita melihat mereka berjuang. Intinya mereka punya sesuatu yang sulit dilalui tapi mereka tetap tegar senyum. Ngerasa beban yang sehari hari aja kadang bikin kita mandeg. Males. Putus asa. Jadi apapun yang lo rasain sekarang mungkin ada orang yang punya beban lebih berat lagi," sambung Rayi.