Karya Diapresiasi di Luar Negeri, Ini Harapan RAN Untuk Indonesia

Penulis: Girindra Permana Cahya

Diterbitkan:

Karya Diapresiasi di Luar Negeri, Ini Harapan RAN Untuk Indonesia RAN © KapanLagi.com®/Budy Santoso
Kapanlagi.com - Grup Musik RAN merasa bangga bisa menjadi salah satu pengisi acara dalam HUT Trans TV yang bertemakan 14 Tahun Transmedia Inspirasi Negeri. Rayi, Asta dan Nino pun ingin selalu memberikan inspirasi bagi anak-anak bangsa melalui karya mereka.


"Kita ingin membuat karya-karya positif yang bisa memberikan dampak positif untuk generasi muda," ujar Rayi usai tampil di HUT Trans TV di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada (15/12).


Hal itu dibuktikan RAN yang baru saja mendapat sebuah penghargaan di salah satu ajang bergengsi di Asia yakni Mnet Asia Music Awards (MAMA) 2015 pada 2 Desember lalu di Hongkong. Pelantun Dekat di Hati itu mengaku tak menyangka bisa terpilih menjadi Best Asian Artist dari Indonesia.


"Nggak nyangka banget kita kalau menang Best Asian Artist Indonesia dari Mnet Asia Music Awards (MAMA). Kita bangga karya kita diapresiasi, karya kita sampai dikenal di luar Indonesia. Dari Asia, Indonesia RAN yang terpilih," ujar Asta.


Produktif berkarya, RAN menginspirasi anak negeri © KapanLagi.com®/Bayu HerdiantoProduktif berkarya, RAN menginspirasi anak negeri © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto


Makna penghargaan ini sangat berarti bagi Nino cs karena ternyata karyanya selama ini mendapat apresiasi yang luar biasa bahkan dari luar negeri. "Maknanya luar biasa banget ya, lagu kita banyak yang berbahasa Indonesia, kalau di luar sana bisa memberikan apresiasi terhadap kita, kita harapkan yang di dalam negeri bisa memberikan apresiasi yang lebih besar lagi. Kita juga nggak berkhayal kalau lagu-lagu Indonesia bisa masuk ke luar negeri," jelas Nino.


Dalam kesempatan kali itu RAN juga berharap musik-musik dalam negeri dapat kembali berjaya seperti di era tahun 90-an. Di mana banyak acara musik yang menayangkan video klip dari para musisi Indonesia.


"Kita sih berharap bisa balik lagi ke tahun 90-an di mana video klip tuh menjadi hal yang potensial di semua TV. Jarang sekali sekarang TV menampilkan video klip secara utuh. Kita berharap Trans TV bisa memberanikan diri untuk melakukan itu kembali karena masih banyak yang akan suka juga musik dan video klip ditayangkan (secara utuh)," pungkas Rayi.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rhm/otx)

Reporter:

Nuzulur Rakhmah

Rekomendasi
Trending