KunoKini Masih Berusaha Melestarikan Budaya Indonesia

Kapanlagi.com - Rasanya cukup tidak adil ketika musik tren selalu menjadi sorotan utama dan musik tradisional masih dianggap sebelah mata. Seperti KunoKini yang saat ini masih berusaha untuk tetap produktif dan mengenalkan karya-karyanya.

"Pengen lebih keren aja sih, lebih populer aja. Band ini memang nggak produktif, udah dari 2003 baru ngeluarin album (sambil tertawa). Tapi kita lebih produktif di konser sih," jelas Fikri saat KunoKini bermain ke kantor Redaksi KapanLagi.com® di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (11/2).

Lebih jauh, Bhismo sendiri mengatakan kalau sampai sekarang mereka masih berusaha membuat musiknya bisa semakin populer dan dikenal lebih luas, khususnya untuk masyarakat Indonesia. Ini karena Bhismo melihat cara orang luar Negeri dalam mengapresiasi sebuah karya sangat berbeda dengan orang-orang di Indonesia.

"Masih tetap berjuang sih. Kita ini masih secuil aja, kecil banget, paling nggak ini yang kita bisa yang kita lakukan. Lumayan sih, terus kita ngeluarin album REINKARNASI, lumayan bagus. Terus kita lama nggak ngeluarin album karena persiapan untuk konser lebih lama. Mereka (orang luar Negeri) kan nggak mikir kalo ketika suka tapi ekspresif, langsung joget. Kalo orang kita kan agak malu. Ada beberapa ngomong ke saya kalian gila ya, musik tradisional ke modern. Tapi itu justru yang ngasih kekuatan kita. Kita juga mau membuktikan ke luar, kebudayaan Indonesia bisa ke luar," jelas Bhismo.

Untuk itu, KunoKini juga sudah menyiapkan sejumlah rencana untuk ke depannya. Selain akan merilis single, band yang mengusung musik folk dan etnik ini juga sudah siap untuk menggelar konser lagi.

"Rilis single Hey Beb, kita akan launching konsernya, Insya Allah bulan Maret. Nanti ada dua atau tiga single lagi yang baru, dan album baru juga. Dan KunoKini juga akan berubah menjadi KunoKini & SvaraLiane. SvaraLiane itu suara lainnya, jadi ada bass, dan dua backing vocal cewek. Kita-kira itu sih yang paling dekat," pungkasnya.