Diterbitkan:
"Kami itu bingung, kalau banyak artis yang dibilang legenda, terus yang legenda beneran siapa. Legenda kan harus melalui tahun yang lama," kata Yon Koeswoyo di Gedung Cyber, Kuningan, Jakarta Selatan (21/8).
Mereka pun menceritakan ihwal perjuangan di awal-awal tumbuhnya industri musik di Indonesia, hingga harus berurusan dengan pemerintah pada saat itu yang anti kebarat-baratan.
"Kayak kami dari tahun '62, trus tahun '65 dipenjara karena nyanyiin lagunya The Beatles. Terus 69 berganti nama menjadi Koes Plus dengan masuknya Murry," lanjutnya.
Advertisement
Memang, tak bisa dipungkiri bahwa perjalanan musik di Indonesia tak lepas dari peran Koes Plus. Mereka adalah pelopor musik pop dan rock and roll. Bahkan, tradisi membawakan lagu ciptaan sendiri adalah yang mereka bawa.
"Dalam nuansa Koes Plus, kami ga ada duanya. Gak tahu kalau band jenis lainnya," tegas Yon.
Dan tentang merilis album the best yang banyak dilakukan oleh penyanyi atau musisi kawakan, Koes Plus belum tahu kapan akan melakukannya. "Ada kemungkinan. Tapi belum tahu kapan," tandasnya.
Baca Juga:
8 Film Dokumenter Terbaik Tentang Punk
Loh Katanya Metal, Kok Musiknya Jadi Gini?!?
Metallica Bakal Cover Lagu Buka Sitik Jos!
Simak Klip Terbaru Avenged Sevenfold di Sini
Sanggup Mendengarkan Lagu Ini Tanpa Menangis?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ato/faj)
Advertisement