Diperbarui: Diterbitkan:
Paul Dankmeyer, direktur program dari Java Festival Production mengungkapkan kendala absennya dua festival tahunan tersebut. Salah satunya adalah jarak antara Indonesia dan negara Eropa serta Amerika Serikat yang jauh. Alhasil, ia pun kesulitan mencari bintang tamu internasional.
"Kesulitan mendatangkan band atau artis luar negeri, seperti Amerika Serikat atau Eropa karena jarak Indonesia jauh," ucapnya dikutip dari Antara News.
Sebelumnya, bintang-bintang internasional sudah silih berganti tampil di dua event tersebut. Untuk Java Rockinland, 30 Second to Mars, The Cranberries, The Smashing Pumpkins, Vertical Horizon dan Dashboard Confessional pernah tampil di sana. Sementara, Far East Movement, LMFAO, Flo Rida dan Robin Thicke tampil di Java Soulnation.
Advertisement
Penyebab lainnya adalah jadwal Pilpres yang berbarengan dengan digelarnya Java Rockinland pada bulan Juni-Juli. Sebagai gantinya, Java Production Festival pun mengenalkan Java Soundfair.
"Kami mengusung SoundsFair ini dengan genre musik yang lebih luas seperti pop, rock, R&B, urban, dan electronic dance," tambahnya.
Acaranya sendiri bakal dihelat pada 24, 25 dan 26 Oktober mendatang. Ada 27 konser tiap harinya yang ditampilkan di sembilan panggung. Yuna (Malaysia), The Jacksons (Amerika Serikat), Tokyo Ska Paradise (Jepang) dan Asian Dub Foundation (Inggris) merupakan bintang utama Soundfair perdana ini.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(ant/trn)
Advertisement