Diperbarui: Diterbitkan:
Cowok kelahiran Denpasar ini memang sudah akrab dengan hitam putih tuts piano sejak usia enam tahun silam. Hal inilah yang nantinya membawa Joey menuju ke tangga internasional.
Berbagai prestasi sudah berhasil ia torehkan dalam perjalanan bermusiknya. Herbie Hancock yang merupakan salah satu musisi jazz dunia pernah menjadi teman jamming-nya saat usia Joey menginjak delapan tahun.
Hingga akhirnya Joey terbang ke Amerika demi mengasah passion-nya bermusik. Puncaknya adalah saat Joey merilis album debut berjudul MY FAVORITE THINGS.
Advertisement
Meski saat itu usianya baru belasan tahun, jangan samakan Joey dengan bocah kemarin sore lainnya. Album milik anak dari pasangan Denny Sila dan Fara ini sukses nangkring di jajaran Billboard 200 Album Charts.
Sebuah pencapaian yang luar biasa tentunya. Belum cukup sampai di situ, Joey kembali mengukir prestasi lainnya dengan tampil di Newport International Jazz Festival. Dirinya juga sudah pernah menjalani tur keliling Amerika dan Eropa. Wow!
Lagu-lagu klasik seperti Giant Steps hingga Over The Rainbow menjadi andalan Joey di album MY FAVORITE THINGS. Permainan jemarinya yang luar biasa seakan menghapus fakta bila dirinya masih berusia 12 tahun saat ini.
Berbagai media internasional pun akhirnya tak tahan untuk memberitakan the incredible kids ini. Bahkan New York Times pernah membandingkan Joey dengan sosok berpengaruh dunia, Bill Clinton! Alhasil, Joey langsung menjelma menjadi satu idola baru di kalangan para penikmat musik seluruh dunia.
Tepat di penghujung tahun ini, Joey kembali membuat dunia musik gempar. Yap, dia resmi masuk ke dalam dua nominasi Grammy Awards 2016 yakni kategori Best Improvised Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album.
Masyarakat Indonesia pun geger karena Joey berhasil mencetak sebuah rekor dan tinta emas baru buat industri musik. Dia adalah musisi Indonesia pertama yang berhasil masuk nominasi Grammy Awards.
Perjuangan Joey tentu belum berhenti di sini. Dia masih barus bertarung dengan para musisi berkualitas lain bila ingin menggondol piala Grammy Awards. Christian McBride, Donny McCaslin dan Joshua Redman dipastikan akan memberikan perlawanan sengit. Belum lagi John Scofield yang pastinya nggak bisa dilupakan begitu saja.
Namun semua itu tentu tak menutup harapan Joey dan seluruh masyarakat Indonesia tentunya agar ia bisa keluar sebagai pemenang. Terlalu dini memang karena Grammy Awards 2016 baru akan digelar pada tanggal 15 Februari 2016 nanti.
Di usia yang masih muda, sangat tidak mustahil bila Joey nantinya akan menambah satu lagi daftar musisi Indonesia yang mampu berbicara banyak di hadapan muka dunia. Tentunya semua itu akan sangat sulit tanpa adanya dukungan dari semua pihak termasuk pemerintah sendiri agar lebih peduli dengan nasib putra bangsa.
Semoga dengan prestasi dan rekor yang diciptakan oleh Joey ini, semakin banyak generasi muda yang terinspirasi dan mampu mengukir kesuksesan serupa. Sukses buat Joey Alexander, teruslah berkarya dan harumkan nama Indonesia dengan prestasi luar biasamu!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/abl)
Advertisement