Diperbarui: Diterbitkan:
Festival tersebut kembali akan diadakan di Museum Sejarah Kota Jakarta atau Museum Fatahillah, Jakarta Barat pada Sabtu (24/10) mendatang. Info seputar acara ini pun disampaikan oleh Kepala Unit Kerja Permuseman Sejarah Jakarta, Enny Prihantini yang dijumpai di venue pada Jumat (23/10).
"Perlu diketahui ini tahun kedua festival Jazz Kota Tua. Jazz goes to museum. Ini pertama kali musik jazz kita tampilkan di museum. Biasanya kan musik jazz ini kan penggemarnya anak muda. Kita sengaja biar anak-anak muda datang sekaligus untuk belajar di museum," ujar Enny.
Respon terhadap acara ini pun terbilang sangat positif. Berkaca pada kesuksesan tahun lalu, ia berharap bahwa tahun kedua ini juga akan semeriah pagelaran sebelumnya.
Advertisement
"Tahun lalu antusias masyarakat cukup tinggi. Mudah-mudahan acara ini bisa seperti tahun lalu. Kita menampilkan 20 musisi yang kita tampilkan dari jam 9 pagi sampai jam 12 malam," tambahnya.
Lokasi panggung pun sekarang berbeda tak lagi di taman. Hal ini merupakan kebijakan dari pihak pemerintah DKI Jakarta yang tentu saja harus dilaksanakan oleh pihak penyelenggara.
"Jadi ada kebijakan baru di Pemprov DKI. Kita tidak boleh lagi menyelenggarakan di taman. Tidak boleh ada panggung dan acara keramaian. Kalo kita mengadakan di taman akan muncul PKL. Itu akan membuat kumuh, tapi kita tetap menyediakan screen untuk masyarakat di luar," pungkasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/hen/grc)
Advertisement