Diperbarui: Diterbitkan:
"Harapannya, ini bisa jadi persembahan penutup tahun yang fenomenal di tahun 2014 bahwa sekelompok seniman berkumpul bikin drama musikal. Ini bisa merangsang yang lain untuk ikutin. Kita membuka banyak kreator untuk bekerjasama dengan kita," ujar Kaka.
Ya, Slank berharap lewat pagelaran acara yang dimulai sejak hari ini bisa merangsang para musisi dan seniman tanah air untuk semakin kreatif. Demi tujuan itu juga, pemilihan lagu dan konsep cerita dipersiapkan secara matang.
"Kita pilih lagu apa aja, lalu kita minta Aksan buat aransemen ulang sesuai mood adegan. Jadi kita pastiin antara lagu dan adegan sama ceritanya. Semua biar nyambung dan relevan," ungkap Mirwan Suwarso saat ditemui di Gedung Nyi Ageng Serang, Rasuna, Jakarta, Selasa siang (16/12).
Advertisement
Tapi bukan berarti nggak ada tantangan soal pemilihan lagu. Justru karena harus menyesuaikan dengan emosi di beberapa adegan yang vital, Aksan Sjuman, selaku produser musik acara ini harus mengubah beberapa aransemen lagu agar sesuai dengan emosi yang ada di setiap adegan.
"Yang jadi tantangan, bagaimana membuat musik supaya pas dengan adegannya. Mengubah dari original version supaya pas sama mood adegan itu nggak gampang. Misal adegan marah, lagu aslinya jauh dari marah tapi harus mengubahnya," ujar Aksan Sjuman.
Dengan harapan dan persiapan Slank sejauh ini, tampaknya akan sangat disayangkan kalau para musisi tanah air tidak terpacu untuk semakin kreatif. Kalau kamu sendiri, apa kamu terpacu untuk melakukan sesuatu yang positif untuk dunia seni tanah air?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/abs/ntn)
Advertisement