Diperbarui: Diterbitkan:
"Sebetulnya sebelum Kabinet Kerja dari Presiden Jokowi jadi, lagu kita ini sudah jadi dan kita kasih ke Presiden. Di bagian akhir lagu akan ada orasi Presiden mengenai ajakan gotong royong. Lagu ini juga bakal jadi salah satu ajakan Revolusi Mental seperti tujuan Jokowi. Sama lah dengan ajakan kebaikan seperti lagu Slank sebelumnya," ungkap Bimbim.
Slank yang dijumpai di Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (3/12) menegaskan jika Indonesia adalah negara berbeda-beda tapi tetap tunggal. Album NGESLANK RAME-RAME sendiri sudah dibuat saat Ramadan dengan total 10 lagu. Namun karena masalah waktu dan kesibukan, Slank memilih album barunya menjadi slogan di tahun karier Slank yang baru pada 2015 nanti.
"Kita sih inginnya semua orang itu paham jika negeri ini berbeda tapi satu. Beda bahasa dan hanya orang-orang bodoh yang mempermasalahkan agama. Sebentar lagi Indonesia bakal ekonomi terbuka dan harus bersaing dengan semua negara. Jadi udah bukan waktunya untuk ribet," papar Bimbim penuh semangat.
Advertisement
Untuk album baru mereka nanti, rupanya Slank lebih memilih mengirimkan materi lagu dulu ke radio kendati perilisannya ditunda. Bimbim secara jujur mengurai alasannya jika memang proses album belum selesai sehingga Slank merilis ajakan Ngeslank Rame-Rame terlebih dulu.
Wah, semoga pesan semangat dari Slank bisa membakar generasi muda semuanya ya!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/hen/aia)
Advertisement