Diterbitkan:
"Kita sih berharap albumnya bisa kelar pas ulang tahun Slank tahun depan. Ya semoga saja kalau nggak bulan kedua ya ketiga. Album ini bicara soal Indonesia ya. Kan beberapa bulan lalu kita ketemu supir-supir yang lagi ngantri bikin SIM dan mereka cerita soal prostitusi pelajar. Itu bikin kita kepikiran, karena itu lagu ini soal Indonesia," papar Bimbim.
Bimbim yang dijumpai bersama rekan-rekannya di kawasan Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (3/12) menjelaskan jika memang dalam lagu Ngeslank Rame-Rame, mereka mengajak serta Presiden Jokowi. Bagaimana ceritanya?
"Lagu itu sebetulnya udah kita minta izin ke Jokowi sebelum beliau jadi Presiden biar ikutan di lagu ini. Eh ternyata beliau menang jadi Presiden. Ya udah, lagu ini jadi suatu penghargaan buat beliau jadi ada orasi beliau di akhir lagu," lanjut Bimbim.
Advertisement
Dalam kesempatan yang sama, Bimbim juga menceritakan jika Slank sampai menghidupkan kembali Auditorium RRI untuk menggelar festival band bersama Slank Club Indonesia. Dilakukan untuk Indonesia lebih baik, Slank kini berharap album barunya itu bisa segera rampung dan rilis.
"Semoga albumnya cepat rampung dan awal tahun ini bisa rilis ya. Supaya nanti pesan Ngeslank Rame-Rame itu bisa diartikan positif bareng-bareng," tutup Bimbim.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/hen/aia)
Advertisement