Jadi Drummer Iwan Fals, Jeane Phialsa Dilempari Koin

Penulis: Arai Amelya

Diterbitkan:

Jadi Drummer Iwan Fals, Jeane Phialsa Dilempari Koin Jeane Phialsa © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Di usianya yang menginjak 23 tahun, Jeane Phialsa memiliki bakat yang tidak bisa dianggap remeh. Perempuan kelahiran Depok ini adalah seorang drummer muda yang pernah terlibat bareng musisi-musisi besar Indonesia. Dikenal di industri entertainment Indonesia sejak bergabung dengan DOT pada tahun 2008 lalu, apakah Alsa pernah cedera saat menggebuk drum?


"Pernah sih, tapi bukan karena kena stick drum atau apa. Jadi kemarin aku ikut konsernya om Iwan Fals di Luwinanggung, itu konser situs budaya dan aku ikut pertama kali. Pas lagu Pesawat Tempur itu dilemparin penonton pakai koin dan kena kuping. Aku memang nggak tahu kalau setiap nyanyi lagu itu dilempar koin, kalau tahu ya bakal pakai helm. Jadi kaget banget waktu lagi ngedrum terus dilemparin, jadi main drum sambil menghindar. Seru sih. Cuma kalau cedera kecil kepukul stick drum itu sih udah biasa. Kayak mau pukul apa, eh malah kena tangan sendiri," cerita Alsa.


Dijumpai di kawasan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, perempuan yang pernah jadi drummer Setia Band inipun menceritakan awal mula dirinya bisa digaet dalam konser Iwan. Menurut Alsa pihak Iwan memang tengah mencari additional drummer yang unik.


Salah satu aksi panggung Alsa. Keren kan?Salah satu aksi panggung Alsa. Keren kan?


"Jadi aku bukan bagian dari bandnya, cuma featuring gitu. Seneng banget lah bisa main bareng om Iwan. Banyak pelajaran yang diambil karena beliau benar-benar legend yang nggak sombong. Nyontoh banget dari om Iwan karena pribadinya sangat ngademin," cerita Alsa.


Drummer yang merilis album debut THE MOMENT WITH YOU pada tahun 2015 inipun mengaku banyak belajar selama terlibat konser dengan Iwan. Meskipun musisi senior dan berkelas, Iwan memberi kebebasan bagi pemain musiknya asal masih sesuai dengan tujuan bermusiknya.


"Karena konser situs budaya, jadinya aku main harus ada nuansa etniknya. Itu kan susah, padahal alat musiknya itu asli Indonesia ya. Nah di situ kita diingetin lagi bahwa sebenarnya alat musik etnik kaya banget. Aku seneng banget bisa main bareng om Iwan dan bakal nunggu banget kalau ada kesempatan lagi. Dia adalah salah satu penyanyi pop panutanku mulai dari karyanya, kepribadiannya dan auranya paling best itu om Iwan," lanjut Alsa panjang lebar.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/far/aia)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending