Ini Suka - Duka Yang Dirasakan Jaz Selama Berkarir di Indonesia

Kapanlagi.com - Saat ini industri musik Tanah Air terus kedatangan sederet penyanyi dengan talenta emas. Namun, Sony Music Entertainment Indonesia boleh bersyukur bisa memiliki penyanyi pop/R&B yang fresh seperti Jaz. Tapi mengingat ia berasal dari Brunei Darussalam, apa sih sebenarnya yang membuat Jaz tertarik untuk berkarir di Indonesia?

"(Kalau reaksi penikmat musik dengan single Dari Mata) Belum, belum sempet merhatiin, hehehe. (Kenapa berkarir di Indonesia) Karena gue awalnya tuh nggak pernah kebayang bisa terjun di industri musik. Jadi pas waktu keluar single Dari Mata ini dan orang-orang juga pada ngebikin cover, gue ngerasa kaya, ini memacu gue lebih semangat lagi. Apalagi sekarang, kan next project gue mau bikin single sama album Dari Mata juga, dan sekarang lagi ngumpul-ngumpulin original juga. Gue sih, plan mungkin 6 (lagu) original sendiri, 4 kaya featuring sama penulis-penulis Indonesia juga," ujar Jaz saat bermain ke kantor KapanLagi.com® Malang, Senin (5/12).

Lebih jauh, Jaz sendiri punya alasan kuat kenapa ia ingin berkarir di industri musik Indonesia. Selain mendapat respon positif, Jaz sendiri menilai kalau industri musik di Indonesia memberinya vibe yang lebih positif untuk terus berkarya.

© KapanLagi.com/Girindra Permana

"Emh, yang bikin gue betah tuh bermusik. Mungkin bermusik di sini tuh lebih apa ya, gue ngerasa di posisi gue sekarang lebih dihargai sih. Dari yang awalnya satu orang denger, 'oh kak Jaz, bla bla bla bla,' orang-orangnya tuh kaya bener-bener ngasih positive vibe," akunya.

Sedangkan ketika ditanya soal kesulitan dan duka yang ada selama berada di Indonesia, Jaz pun tidak menepis kalau ia juga merasakannya. Bukan cuma karena mengurus segala keperluannya seorang diri, macet jadi salah satu kesulitan yang dirasakan oleh Jaz selama berada di Indonesia.

"Sendiri kali ya, mungkin sendiri. Apa-apa harus sendiri. Mungkin kalo kesulitan yang lain tuh, macet. Karena di Brunei kita gak ada macet lho, jadi pas waktu ke sini, kalo pas di Brunei kita mau ke sini, ke sini tuh ya bisa 5 menit, 10 menit, masih bisa dikira-kira. Tapi kalo di sini, aduh mau ke situ, ke situ aja, aduh, udah deh, mending berangkat dari 2 jam sebelumnya, gitu. Paling itu-itu aja sih, hehehe," pungkasnya.

Berita Foto

+9

Cerita Unik Angela Vero, Baru Belajar Bahasa Indonesia 2 Tahun!