Diperbarui: Diterbitkan:
Hal ini diungkapkan oleh drummer White Shoes and The Couple Company, John Navid bahwa impian itu kini bisa terwujud. Dia menceritakan bahwa produser atau label Amerika dan Eropa tengah menyorot ke Asia khususnya Indonesia.
"Saat ini dari Eropa dan Amerika matanya sedang tertuju ke Asia. Mereka tengah mencari target musisi.band siapa yang akan menjadi target untuk diperkenalkan ke sana," ujarnya saat dijumpai di Malang beberapa waktu yang lalu.
Senada dengan John, pemetik gitar WSATCC, Yusmario Farabi mengungkapkan bahwa di Amerika dan Eropa tengah mengalami kebosanan di industri musiknya. Hal ini membuat mereka menyorot ke Asia sebagai benua yang musiknya menawarkan banyak pilihan.
Advertisement
"Industri di Eropa dan Amerika saat ini mengalami stagnan dengan musik yang seperti itu-itu saja. Semuanya seragam seakan tak ada pilihan lain dan bingung mau buat apa lagi. Akhirnya para label tertuju kepada Asia yang dianggap memiliki banyak talent yang masih murni," imbuhnya.
Namun White Shoes and The Couple Company pun mengingatkan agar para musisi atau band untuk menjadi diri sendiri dan tidak kebarat-baratan. "Kalau kalian sama dengan yang ada di sana ngapain juga karena mereka lebih memilih yang unik," tukasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/faj)
Advertisement