Extreme Decay Ikut Terlibat Dalam 'TRIBUTE TO TERRORIZER'

Kapanlagi.com - Jika menilik pada memori kolektif di masa lalu, Malang adalah salah satu kota penghasil band-band cadas selain buah Apel sebagai komoditi utamanya. Ya, dan salah satunya adalah Extreme Decay yang berhasil memperdengarkan musik mereka pada skala yang lebih luas dari kota asalnya.

Hal itu pun kemudian berlanjut hingga tahun ini, di mana Extreme Decay ikut ambil bagian dalam proyek kompilasi internasional, TRIBUTE TO TERRORIZER. Sebagai satu-satunya band dari Indonesia yang terpilih, Extreme Decay akan bergabung dalam satu jajaran tracklist bersama Misery Index, Haemorrhage, Nyctophobic, sampai Plague Rages.

Seperti dimuat dalam press release yang kami terima dari Solidrock, TRIBUTE TO TERRORIZER merupakan proyek Mediaplan Group Records yang berbasis di Pleven, Bulgaria. Sebelum menjalankannya, Chris Hristov selaku otak utama di balik label rekaman itu membuka kesempatan untuk semua band yang ingin terlibat dalam kompilasi ini.

Extreme Decay ikut terlibat dalam proyek kompilasi berskala internasional, 'TRIBUTE TO TERRORIZER' © Solidrock

"Awalnya kami iseng kirim email dan menawarkan diri untuk terlibat dalam kompilasi itu. Dari situ kami dikasih beberapa syarat dan ketentuan teknis apa saja yang dibutuhkan supaya bisa lolos seleksi," jelas vokalis Afrl menceritakan proses keterlibatan Extreme Decay dalam proyek ini.

Setiap demo rekaman yang masuk pun dikurasi dan mendapat penilaian langsung dari pihak label. "Ketika itu, deadline-nya memang sudah mepet. Kalo misalnya kita bikin aransemen baru dan rekaman lagi kayaknya gak bakal terkejar sih,” tambah Afrl kemudian. “Nah, kebetulan Extreme Decay khan sudah pernah punya stok rekaman lagu Terrorizer dari materi lama kami. Rekaman lagu itu yang lalu kami mixing ulang, trus kirim ke mereka. Eh, ternyata lolos seleksi dan diterima masuk kompilasi," lanjutnya.

Dalam proyek kompilasi ini, Extreme Decay membawakan track 'Condemned System' © Solidrock

Hingga tahap akhir kurasi, 18 nama band dari berbagai sudut dunia pun terpilih untuk ikut membawakan lagu-lagu Terrorizer. Sedangkan dalam album kompilasi ini, Extreme Decay memilih track Terrorizer yang berjudul Condemned System.

TRIBUTE TO TERRORIZER sendiri memiliki durasi sekitar 40 menit di mana per tanggal 1 Maret kemarin, rilisan dalam format cakram padat itu mulai didistribusikan oleh salah satu label independen Jakarta, Grindtoday, dalam jumlah terbatas. Jelas, ini adalah salah satu rilisan awal tahun yang wajib untuk masuk dalam radar para penikmat musik cadas.

Berita Foto

+9

9 Band Indie Kota Malang Yang Patut Diantisipasi