Disebut Jiplak Klip EXO Oleh Haters, Ini Tanggapan The Freaks

Kapanlagi.com - Nama tenar Agnes Monica memang membuat The Freaks seakan memiliki pesona tersendiri. Tak perlu waktu lama untuk menunggu gebrakan mereka, The Freaks langsung merilis ulang single sekaligus klip dari lagu Agnes Monica yang berjudul Jatuh Cinta Tak Ada Logika.

Walau begitu, grup besutan Agnez Mo itu justru harus mendapat batu sandungan di awal karir mereka. Dituding menjiplak klip salah satu boyband besar Korea, EXO, The Freaks pun langsung di-bully oleh para haters. Lalu, apa tanggapan mereka?

"Kemarin soal itu sudah kita jelaskan, bahkan minta Mas Rizal Mantovani sendiri yang jelasin bahwa itu hanya kebetulan semata. Kesamaannya ada di menara-menaranya dan kebetulan inspirasinya Mas Rizal berasal dari THE LORD OF THE RINGS: TWO TOWER. Nah, kebetulan mereka (EXO) juga inspirasinya sama, jadi ada kemiripan. Tapi cuma itu aja, yang lain-lainnya semua original," ungkap Natasha Lim selaku produser klip tersebut saat ditemui di Ciniru, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin malam (17/8).

"Menurut saya, pada saat suatu karya itu dihubungkan sama karya yang lainnya, kayaknya itu nggak relevan. Karena dalam berkreativitas batasannya sangat luas. Jadi pada saat kita berkreasi pastinya ada referensi dan saling mempengaruhi. Dan akhirnya terciptalah album kompilasi The Freaks ini," tambah Calvin Jeremy.

Namun di tengah banyaknya cercaan haters, The Freaks sendiri mengaku kalau mereka cukup menyayangkan kurangnya antusias dari para konsumen musik Tanah Air. Namun di sisi lain, tingginya kesadaran penikmat musik dari luar Negeri menimbulkan rasa bangga dan kesenangan tersendiri bagi Calvin Jeremy, Nikita Willy, Aliando Syarief, dan Teuku Rassya.

"Sangat bersyukur banget ya. Maksudnya secara awareness kita banyak menjangkau temen-temen di luar Indonesia dan sayangnya justru dari luar Indonesia yang lebih mendukung, kayak mereka bilang kalau kalian nggak bisa bilang ini (video klip pertama) plagiat. Karena mereka juga men-download di iTunes. Mereka kagum, kok empat anak muda bisa bikin satu album yang seperti ini dan juga ceritanya saling berkaitan. Jadi responnya sih pasti ada yang negatif. Tapi kami dari The Freaks ini pengennya terfokus dengan yang positif," tutup Calvin Jeremy.