Diterbitkan:
Tahun ini, Jazz Pantai Banyuwangi bakal menghadirkan banyak musisi kondang tanah air seperti Marcell Siahaan, Vina Panduwinata, Once Mekel, Citra Scholastika dan Shena Malsiana. Tak hanya aksi dari para penyanyi kondang itu saja yang menjadi daya tarik utama di konser ini, Jazz Pantai juga menyuguhkan sensasi menikmati indahnya alunan musik ditambah dengan pemandangan cantik dari Selat Bali.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, sebagai daerah yang memiliki garis pantai terpanjang di Jawa Timur, Jazz Pantai menjadi bagian dari pengembangan pariwisata bahari yang dikembangkan Banyuwangi. Pengembangan pariwisata ini sejalan dengan konsep ekoturisme yang diusung oleh Banyuwangi. ”Jazz Pantai menjadi salah satu pilihan wisata dari aneka destinasi yang disuguhkan untuk mengembangkan pariwisata,” ujar Abdullah Azwar Anas.
"Pariwisata event bisa memperpanjang siklus destinasi, sehingga wisatawan lebih lama tinggal di Banyuwangi, dan otomatis juga belanja uangnya bertambah. Misalnya, setelah menonton Jazz Pantai bisa mengunjungi objek wisata lainnya atau sebaliknya," jelas Anas.
Advertisement
Bukan hanya itu saja, Jazz Pantai juga dibuat untuk memperkuat posisi Banyuwangi dalam peta persaingan pariwisata di Indonesia. Hal ini tentunya merupakan sebuah terobosan besar bagi industri pariwisata di tanah air.
"Pantai menjadi salah satu destinasi wisata alam di Banyuwangi. Dengan event ini, berarti kami menjual event sekaligus destinasi alam. Jazz Pantai terbukti telah menjadi daya tarik pariwisata Banyuwangi," jelas Anas.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata M.Y. Bramuda mengatakan jika venue kali ini bisa menampung setidaknya 1.200 penonton yang hadir. Pembelian tiket bisa dilakukan secara online di www.banyuwangibeachjazz.com atau tempat penjualan tiket yang ditunjuk.
Bagi penonton yang tidak kebagian tiket, sebuah fasilitas lewat layar raksasa di amphitheatre Pantai Boom bisa menjadi jawaban dari rasa antusiasme mereka terhadap acara ini. ”Fasilitas ini gratis. Masyarakat Banyuwangi yang tidak kebagian tiket bisa menonton di amphitheatre Pantai Boom,” kata Bramuda.
Jazz Pantai sengaja digelar di Pantai Boom sebagai bagian dari revitalisasi pantai tersebut. Berbagai fasilitas seperti taman digital dan food court dibangun sebagai bukti keseriusan pemerintah untuk mengembangkan potensi dari pantai ini.
Pada hari yang sama, pemerintah Banyuwangi akan meluncurkan pengembangan dermaga kapal pesiar (marina) di Pantai Boom yang digarap oleh PT Pelindo III dengan investasi Rp 200 miliar. ”Kami berikhtiar mengembalikan kejayaan Pantai Boom. Pantai ini dulu menjadi salah satu simpul gerak ekonomi masyarakat. Inggris bahkan juga pernah memasuki Banyuwangi melalui pelabuhan Boom. Itulah mengapa di Banyuwangi ada Kampung Inggrisan yang menjadi penanda keberadaan para pedagang Inggris di sini,” pungkas Anas.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/abl)
Advertisement