Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Penyanyi senior Iwan Fals dikenal sebagai musisi yang sering membuat lagu bertemakan sosial. Bahkan, selain bertemakan sosial penyanyi yang sering disapa Bang Iwan sering kali mengkritisi pemerintah lewat lirik lagu.
Tetapi, belakangan ini pelantun lagu Manusia Setengah Dewa itu lebih fokus membuat lagu yang lebih mengikuti pangsa pasar. Apalagi, belum lama ini dia merilis album kompilasi bersama beberapa band seperti NOAH, Geisha, dan d Masiv.
Keterlibatan Bang Iwan dan beberapa musisi yang lebih muda darinya dianggap sudah kejuh berkarya. Sehingga dinilai sudah tak seperti dulu lagi, bahkan dianggap tak kritis dalam membuat lagu.
Advertisement
Melihat hal tersebut, pria 55 tahun itu menanggapi dengan santai. Dia mengaku sejak dulu, sudah membuat karya bertemakan tentang cinta sesuai pangsa pasar. Dia bahkan mengaku masih semangat berkarya meskipun usianya sudah tak muda lagi.
"Nggak jenuh malah semangat 110%. Soal lagu cinta saya sudah bikin tahun 80-an judulnya Yang Terlupakan, Ku Menanti Seorang Kekasih, Mata Indah Bola Pingpong. Lagu-lagu itu lahir jauh sebelum reformasi," kata Iwan Fals saat ditemui di bilangan Kemayoran, Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Penyanyi yang mempunyai nama lengkap Virgiawan Listanto ini mengaku jika membuat sebuah karya, lebih banyak mengikuti kata hati. Bang Iwan tak pernah sengaja membuat lagu untuk mengkritik pemerintah.
"Tapi sesungguhnya, saya tidak pernah mengkhususkan membuat lagu atau mengkritisi segala macam. Saya merasa kalau ada yang enggak cocok, saya kritisi," tutupnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/far/ntn)
Advertisement