Christabel Annora Rilis Klip 'Rindu Itu Keras Kepala'

Kapanlagi.com - Pianist sekaligus singer/songwriter asal kota Malang, Christabel Annora baru saja merilis video klip yang merupakan single keduanya dalam album TALKING DAYS dengan judul Rindu Itu Keras Kepala. TALKING DAYS sendiri merupakan album debut-nya yang dirilis oleh Barongsai Records pada Mei 2016 kemarin.

Lewat press release yang dikirimkan oleh Solidrock, Christabel Annora menjelaskan alasan pemilihan lagu ini menjadi single keduanya. "Itu seperti sisi lain dari (album) TALKING DAYS. Coba menggambarkan perasaan yang sangat manusiawi, diwakili dengan mengeluhkan rasa kangen," ujarnya.

Menariknya dalam proses pembuatan lagu Rindu Itu Keras Kepala, Christabel Annora terinspirasi dari puisi karya sahabatnya sendiri, Nadia Agustina, yang dikirimkan kepadanya. Dan dalam eksekusi-nya, turut terlibat gitaris folk terdepan asal Malang, Iksan Skuter, dalam part gitar di lagu ini.

"Lagu ini penting dan sangatlah personal ketika saya bikin dulu. Pas itu Nadia Agustina memang suka mengirimkan puisi-puisinya kepada saya. Semua karyanya bagus-bagus sekali, tapi puisi tentang rindu ini yang paling kena ke saya. Rasanya kok pas, karena saya juga sedang mengalami hal yang sama persis seperti yang ditulis Nadia dalam puisinya itu. Lalu, tidak lama kemudian... Jreeeng, jadilah lagu ini," singkat Christabel soal proses pembuatan lagu ini.

Christabel Annora merilis video klip single keduanya, 'Rindu Itu Keras Kepala'

Setelah merilis single pertamanya Sunshine Talks dan album TALKING DAYS, Christabel Annora cukup disibukkan dengan jadwal manggung yang cukup padat selama setengah tahun terakhir. Selain itu, ia juga kerap kali tampil bersama unit folk asal Jakarta, Payung Teduh.

Klip Rindu Itu Keras Kepala digarap oleh Prialangga yang merangkap sebagai sutradara sekaligus Director of Photography (DOP). Untuk proses editing-nya sendiri dikerjakan oleh M.Y. Fahmi. Selain Christabel Annora, klip ini juga menempatkan Titi Savitri dan Aswin Wiyatmoko sebagai model utama.

Dalam pengerjaan video klip ini, Prialangga mengaku bahwa konsep yang ia usung muncul setelah ia mengamati perilaku orang-orang di sekitarnya dalam mengelola rasa rindu. Ia mencoba menggambarkan variasi-variasi pengelolaan rasa rindu tersebut melalui beberapa karakter yang ada dalam klip ini.

"Alurnya saya coba gambarkan melalui beberapa karkater tokoh. Soal bagaimana setiap karakter itu mencari, menunggu, sampai kemudian pasrah akan kerinduan masing-masing. Namun video ini tetap membebaskan siapa pun juga untuk mendeskripsikan ceritanya menurut persepsi mereka sendiri," tutur Prialangga tentang garis besar dalam video garapannya ini.

Christabel Annora katakan 'Rindu Itu Keras Kepala' cukup personal dalam proses pembuatannya © Hendisgorge

"Eksekusinya sendiri tidak terlalu sulit kok. Karena memang dibikin santai dan mengalir..." imbuh pria asal Malang yang juga berprofesi sebagai fotografer dan videografer tersebut. Untuk proses syutingnya, klip ini memakan waktu sekitar satu minggu dan mengambil tempat di beberapa spot-spot menarik yang ada di Yogyakarta, Semarang, surabaya dan Malang.

"Menyenangkan sekali. Kebetulan semuanya juga sahabat saya. Jadi enak dalam koordinasi dan proses penuangan ide-idenya," ucap Christabel Annora soal pengalamannya dalam penggarapan klip ini.

Beberapa hari jelang klip Rindu Itu Keras Kepala ini dirilis, Christabel Annora sempat berujar singkat, "Kadang soal rindu itu memang susah dipahami. Masing-masing orang kayaknya punya cara-cara tersendiri dalam mengungkapkan rasa rindu..."