Cerita Napalm Death Tentang Jokowi dan Konsernya di Indonesia

Penulis: Adhib Mujaddid

Diterbitkan:

Cerita Napalm Death Tentang Jokowi dan Konsernya di Indonesia Jokowi @foto: KapanLagi.comĀ®
Kapanlagi.com - Frontman Napalm Death, Barney Greenway mengaku terkesan setelah tahu Presiden Terpilih Indonesia, Joko Widodo adalah penggemar bandnya. Akhir-akhir ini media-media musik internasional memang gemar menggali berita tentang kegemaran Jokowi pada musik rock dan metal.


Greenway takjub dengan selera musik Jokowi yang sangat berbeda dengan presiden pada umumnya. Terlebih Napalm Death merupakan band yang kerap melontarkan kritik terhadap dunia politik.


Kami adalah band pertama dengan genre ini yang pergi ke sana, dan orang-orang di sana (Indonesia) sangat luar biasa, mereka brilian
Napalm Death




"Aku mendengar tentang (Pemilu) itu beberapa waktu lalu dan aku seperti tertawa mendengarnya. Jika kamu tahu apapun tentang Napalm Death, maka kamu tahu bahwa kami sering kritis pada birokrasi politik," ungkap Greenway pada Billboard.


Napalm Death @foto: facebook.com/officialnapalmdeathNapalm Death @foto: facebook.com/officialnapalmdeath


Begitu tahu Jokowi akhirnya memenangkan Pemilu, Greenway pun berharap seluruh janji yang pernah terucap dapat ditepati. Ia lalu menyoroti korupsi dan isu pelanggaran hak asasi manusia serta kelestarian lingkungan di Tanah Air.


"Banyak yang harus ditangani di Indonesia. Hak asasi manusia adalah isu terbesar di sana. Tentu juga tentang lingkungan dengan penebangan hutan liarnya," jelasnya sambil menyarankan hukuman mati untuk para pelaku pelanggaran tersebut.


Masih menurut Greenway, bila Jokowi benar-benar mampu melaksanakan tugas-tugas tersebut, maka ia bakal menjadi politisi pertama yang bakal dikaguminya. "Kita lihat saja nanti," ucap Greenway.


Napalm Death sendiri sudah beberapa kali ke Indonesia. Band grindcore asal Inggris ini tergolong sangat senior. Berdiri sejak 1981, mereka memiliki fans cukup melimpah di Tanah Air.


Jokowi saatmenemui personel Arkarna @foto: KapanLagi.com®Jokowi saatmenemui personel Arkarna @foto: KapanLagi.com®


"Kami adalah band pertama dengan genre ini yang pergi ke sana, dan orang-orang di sana (Indonesia) sangat luar biasa, mereka brilian," kenang Greenway.


Greenway masih bisa mengenang dengan baik konsernya di Indonesia dengan detail. Menurutnya, konser Napalm Death mampu menarik massa dua kali lebih besar dibanding Avril Lavigne atau Simple Plan. Itu menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat menggemari musik metal.


"Fantastis, mereka pergi ke sana untuk membuat kami merasa diterima. Kami tidak minta banyak, tapi mereka selalu memberikan yang terbaik dan itu adalah konser yang sangat hebat. Dan itu adalah pertama kalinya kami meninggalkan panggung dengan menggunakan speedboat," tuturnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(con/adb)

Editor:

Adhib Mujaddid

Rekomendasi
Trending