Bikin Video Musik Piala Dunia, Iran Penjarakan Tiga Orang ini

Penulis: Trian Sulaiman

Diperbarui: Diterbitkan:

Bikin Video Musik Piala Dunia, Iran Penjarakan Tiga Orang ini Ajam Band ©youtube
Kapanlagi.com - Sebulan ini, demam sepak bola pasti melanda hampir semua orang di dunia. Termasuk juga bagi rakyat Iran, yang tim nasional mereka kini tengah berlaga di Piala Dunia Brasil 2014.


Sebuah band asal Iran yang kini tinggal di London, Inggris bernama Ajam, membuat klip untuk mendukung timnas kebanggaan mereka. Namun antusias mereka itu harus dibayar mahal ketika tiga orang yang terlihat menari dan bernyanyi di klip tersebut ditahan kepolisian Iran.


Media Iran, IRNA, menyatakan kalau video itu direkam di Iran maupun di luar negeri. Karena memperlihatkan dua orang wanita tak menggunakan jilbab sambil menari dan menyanyi mendukung timnas Iran di Piala Dunia Brasil 2014, mereka pun ditahan. Selain itu, seorang fotografer juga ditangkap atas kejadian ini.


Ditahan gara-gara klip Piala DuniaDitahan gara-gara klip Piala Dunia


Lebih lanjut, Colonel Rahmatollah Taheri, menyebut klip ini vulgar. Videonya sendiri dikabarkan tersiar di jaringan televisi satelit. Meski dicap ilegal, klip penuh semangat ini pun sudah tersebar luas di Republik Islam tersebut.


Di Iran, wanita memang tidak diperbolehkan menari di depan publik atau keluar rumah tanpa mengenakkan jilbab. Beberapa situs pun diblokir karena pemerintah Iran menginginkan anak-anak mudanya tidak mengikuti budaya Barat.


Ini bukan yang pertama kali Iran menahan anak-anak mudanya terkait kebebasan berekspresi. Beberapa waktu yang lalu, kepolisian juga menahan enam orang pria dan wanita karena menari dalam video cover Happy milik Pharrell Williams.



 


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(huff/trn)

Editor:

Trian Sulaiman

Rekomendasi
Trending