5 Fakta AMI Awards 2014, Semrawut Atau Mengejutkan?

Penulis: Trian Sulaiman

Diperbarui: Diterbitkan:

5 Fakta AMI Awards 2014, Semrawut Atau Mengejutkan?
Fatin ©KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Penghargaan musik Anugerah Musik Indonesia, atau biasa disingkat AMI Awards baru saja dihelat pada Kamis kemarin (19/6). Bagi para musisi dan pelaku industri musik Tanah Air, ajang ini merupakan salah satu penghargaan yang prestisius dan membanggakan.


Sayangnya, penyelenggaraan AMI Awards tahun lalu tidak berjalan mulus. Kritikan tajam disorotkan kepada Yayasan Anugerah Musik Indonesia, yang dinilai hanya mementingkan penampilan live artis pengisi acara daripada memberikan penghargaan kepada musisi. Sebabnya, banyak musisi yang merasa AMI tidak menyebutkan seluruh pemenang kategori.


Hal ini diperparah lagi dengan kategorisasi yang keliru. Di mana band TOR yang mengusung musik funk justru masuk di kategori Duo/Grup Punk Terbaik, bersaing dengan Superman Is Dead. Padahal kita tahu, musik funk dan punk memiliki esensi yang tidak sama.


Nah, bagaimana dengan AMI Awards 2014? Apakah AMI Awards 2014 sudah diselenggarakan jauh lebih baik daripada sebelumnya? Atau justru tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya? Simak langsung di sini.


 


 

1. Rayakan Sweet Seventeen

AMI 2014 kali ini jadi spesial. Pasalnya, ajang penghargaan musik yang dimulai sejak 1997 ini sudah berlangsung selama 17 tahun.  Karenanya, penyelenggaraan AMI 2014 pun disebut-sebut sebagai Sweet Seventeen.

Segalanya sudah disiapkan dengan matang oleh penyelenggara teknis AMI Awards. Soalnya, AMI Awards tahun ini akan dirayakan benar-benar seperti sebuah pesta hari jadi menuju usia kedewasaan.

Kesiapan itu terlihat dari hal-hal kecil, seperti sudah memiliki situs resmi AMI Awards, yang sangat membantu publik dan media mendapatakan informasi tentang AMI Awards. Tahun lalu, media dan publik dibuat bingung karena tidak tersedianya situs resmi AMI Awards.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kategorisasi Lebih Kredibel

Tidak ingin kecolongan seperti tahun lalu, tim kategorisasi berusaha membenahi diri jadi lebih baik lagi. Kepercayaan, independensi, dan profesionalitas adalah beberapa hal yang selalu dikritik oleh sebagian kalangan.

"Dengan mengusung semangat kerja kredibel, independen, terpercaya, dan profesional, AMI Awards diharapkan bisa menjadi penanda bagi perjalanan musik Indonesia pada setiap masanya," ujar Seno M. Hardjo, Board of Director Yayasan Anugerah Musik Indonesia kepada media.

Ribuan karya telah masuk, lalu diseleksi melalui sidang kategoriasi yang berlangsung pada Februari silam. Dalam sidang kategorisasi ini dihadiri oleh berbagai kalangan yang menggeluti musik. Mulai dari musisi terkini, pengamat, hingga pelaku musik. Di antaranya adalah Syahrani, Ferdy Element, Once Mekel, Ryan Kyoto, Octav Panggabean, Andy Julias, Andre J Sumual, Krisna J Sadrach, Mudya Salim, Ayu Soraya, dan lainnya.

Hasil sidang kategorisasi ini menentukan berbagai genre musik dari sebuah karya. Setelah itu, karya-karya anak negeri tersebut disebarkan ke seluruh anggota reguler dan SWARA untuk dinominasikan karyanya menjadi yang terbaik.

Tahun ini, ada 48 Kategori dan 3 kategori khusus yang dikelompokkan ke dalam 9 bidang, yaitu pop urban, dangdut, keroncong, jazz, rock/metal, lagu anak-anak, karya produksi, bidang umum, dan penunjang produksi. Sejauh ini, belum ada kritikan ada nama dan karya musisi yang salah 'kamar' seperti tahun lalu.

Apakah menurut kalian hasil AMI Awards 2014 sudah kredibel?

 

3. Venue AMI Awards

Tahun lalu jadi penurunan kualitas penyelenggaraan AMI Awards. Tidak biasanya, acara bergengsi malam puncak penghargaan digelar di dalam studio televisi. Alhasil, tempat yang tidak terlalu luas membuat jumlah tamu jadi terbatas.

Padahal, beberapa tahun  lalu, AMI Awards selalu digelar di venue yang terbilang wah. Contohnya di Istora Senayan (2001 dan 2008), Jakarta Convention Center (2004,2005, dan 2006), Tennis Indoor Senayan (2012).

Sementara tahun ini, AMI Awards dihelat di The Kasablanka, Kota Kasablanka. Gedung  indoor ini bisa menampung sebanyak 7000 orang jika berdiri. Menurut kalian, pemilihan The Kasablanka sebagai venue sudah tepat?

4. Penampilan Pengisi Acara

Sejumlah musisi papan atas memeriahkan AMI Awards 2014 dengan aksi panggung mereka. para performer itu memberikan aneka hiburan glamor kepada para tamu di venue dan penonton yang menyaksikan di layar kaca.

Fatin, Citra Scholastika, Nowela, Virzha, Husein adalah sebagian pengisi acara yang merupakan jebolan ajang pencarian bakat. Lalu ada juga JKT48, Geisha, Superman Is Dead, Tulus, Syahrini, Ayu Ting Ting, Andien dll, penampilan mereka berhasil mencuri perhatian. Nicky Astria, Nia Daniaty, dan Ian Antono jadi wakil para musisi senior di AMI Awards kali ini.

Kejutan lainnya, Kristina yang biasa dikenal sebagai penyanyi dangdut unjuk kebolehan dengan menyanyikan lagu jazz.

"Aku kaget pada saat ditawarkan mengisi acara, menyanyikan jazz aku kaget, banyak latihan banget, karena lagunya jazz cepat. Ya tantangan buat aku," kata Kristina kepada media di Auditorium MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat .

Kira-kira kalian terhibur dengan pengisi acara AMI Awards tahun ini?

5. Kemenangan Gemilang

Fatin Shidqia Lubis dengan gemilang mendominasi nominasi. Penyanyi muda tersukses itu dinominasikan sedikitnya di 8 kategori. Menariknya lagi, namanya tercatat di kategori bergengsi Penyanyi Wanita Pop Solo Terbaik, bersaing dengan Bunga Citra Lestari, Raisa, Andien, Syahrini, dan Astrid.

Secara mengejutkan, Fatin berhasil menyabet 5 penghargaan, seperti Penyanyi Solo Wanita Pop Terbaik, Album Pop Urban Terbaik, Album Rekaman Terbaik, Pendatang Baru Terbaik-Terbaik, Album Terbaik-Terbaik.

Raihan gemilang Fatin ©KapanLagi.com/Budi Santoso

Sementara itu, CJR sukses mendominasi di bidang lagu anak-anak. Boyband itu membawa pulang 3 penghargaan. Sedangkan Ayu Ting Ting kembali dapat penghargaan sebagai Penyanyi Dangdut Solo Dangdut Kontemporer seperti tahun lalu.

Kemenangan Fatin ini disebut-sebut seperti kejayaan Lorde di Grammy 2014. Keduanya merupakan penyanyi pendatang baru dengan menelurkan satu debut album, namun popularitas dan kualitasnya sangat layak mendapatkan apresiasi.

Pantaskah Fatin memborong 5 piala di AMI Awards?

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending