Diterbitkan:
"Lagu ini menceritakan tentang besarnya rasa cinta itu membuat kadar kesabaran juga kelelahan yang luar biasa seseorang terhadap pasangannya agar tetap bisa dipertahankan," urai Tika usai berbuka bersama anak yatim dan memberikan santunan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (19/6).
Banyak hal berbeda yang dirasakan Tika saat memutuskan bersolo karir. Salah satunya adalah Ia harus mengurus semuanya sendirian karena kini menempuh jalur indie.
"Sebenernya dari ketika solo, itu sudah dari 0 lagi dan banyak banget pengorbanannya, pikiran, materi. Beruntungnya banyak yang support juga, pas capek pasti ada yang support, sampai akhirnya hari ini terealisasi," sambungnya.
Advertisement
Tidak hanya itu saja, karena tak lagi berada di bawah naungan label, Tika harus turun tangan agar karya yang baru dikeluarkannya sampai ke penikmat musik Tanah Air. Dia ikut membantu dalam urusan promosi hingga penjualannya.
"Keteterannya, kalau dulu kita tahunya nyanyi, hasilnya beberapa lama. Mengingat penjualan CD gak ada, kita urus digitalnya sendiri, desain video klip aku yang turun sendiri, semuanya aku kerjakan dibantu yang lain," tutup Tika.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
()
Advertisement