Diterbitkan:
Kikan Namara misalnya, mantan vokalis Cokelat itu mengkritik keras program musik pagi. Selain Kikan, pengamat musik, Bens Leo pun angkat bicara soal acara musik yang sudah tak membahas soal musik.
Komentar-komentar tersebut rupanya hampir sama dengan musisi lainnya. Personel grup musik Caffeine pun merasakan hal yang sama tentang acara musik pagi. Beni misalnya, gitaris Caffeine itu menilai acara musik pagi sudah tak lagi membahas soal musik. Hal itu rupanya sudah dirasakan oleh Beni beberapa tahun silam.
"Harus ada acara musik yang bener-bener menampilkan musik secara keseluruhan. Mulai berkurang di tahun 2010 sampai sekarang. Kami juga nggak tau, apa dari pihak televisinya udah nggak sediain wadah bermusik. Yang sekarang keliatan menurut kami adalah media online. Video klip juga ilang. Kalau TV cable masih ada. Kalau dulu kan banyak kaya Pesta, Album Minggu, dan banyak lagi," ujar Beni, gitaris Caffeine, saat mengunjungi kantor Kapanlagi.com, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2016).
Advertisement
Sementara itu bagi, bassis Caffeine, Alam menilai konsep acara yang lebih banyak candaan ketimbang bicarakan soal musik lantaran tevelisi untuk mengejar ratting.
"Balik lagi, kenapa acara musik gak musik banget? Semuanya kan kembalinya ke rating. Jadi nggak sehat, nggak ada edukasi musik. Tapi kami optimis sih ya dengan perkembangan teknologi. Dengan adanya media online yang lebih jujur kami yakin musik akan kembali lagi," tandasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/far/sjw)
Advertisement